“Saya bermain luar biasa, tapi ada dua momen dalam pertandingan itu yang seharusnya bisa saya menangkan dengan lebih mudah,” kata petenis berusia 23 tahun itu kepada ATP Tennis Radio, seperti dikutip Reuters.
“Saya yakin pada diri sendiri dan kemudian ada beberapa kesalahan yang seharusnya tidak saya lakukan. Akhirnya (saya membiarkan Khachanov) kembali ke dalam pertandingan,” kata Medvedev.
Medvedev kecewa telah membiarkan keuntungan satu break berlalu begitu saja dalam dua kali kesempatan pada set kedua, termasuk ketika kedudukan 5-4 saat dia mencoba menyelesaikan pertandingan dengan memegang servis.
Dia juga tidak senang ketika sudah unggul tiebreak 2-1, lawannya, Khachanov, malah dapat mencetak empat poin beruntun.
Tapi Medvedev, yang tidak pernah menelan kekalahan satu set pun dalam turnamen itu, bertarung untuk bangkit dengan menyamakan kedudukan 4-4 dan setelah dua kali kedudukan imbang lagi, dia akhirnya merebut dua poin terakhir sekaligus memenangkan pertandingan tersebut.
Pada final yang akan digelar Minggu waktu setempat, Medvedev akan menantang petenis unggulan teratas Rafa Nadal.
Nadal memenangi laga semifinal tanpa keringat setelah petenis Prancis Gael Monfils mengalami cedera dan mengundurkan diri dari pertandingan semifinal melawan petenis Spanyol tersebut.
Baca juga: Monfils mundur, Nadal tantang Medvedev di final Montreal
Baca juga: Medvedev jungkalkan unggulan kedua Thiem di Montreal
Pewarta: Irwan Suhirwandi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019