Jakarta (ANTARA) - Konsumsi makanan daging yang berlemak secara berlebihan selama hari raya Idul Adha berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam darah Anda yang memicu sederet penyakit, seperti penyakit jantung.
Pola perubahan gaya hidup dapat menjadi pilihan yang lebih sehat bagi Anda selain penggunaan obat-obatan penurun kolesterol.
Hal pertama untuk mengurangi tingkat kolesterol dalam tubuh Anda, seperti dilansir laman Mayo Clinic, yaitu dengan mengurangi asupan lemak jenuh yang biasanya terdapat di dalam daging merah dan produk susu penuh lemak setelah cukup mengonsumsi daging kurban.
Langkah berikutnya, hilangkan lemak trans dari daftar menu makanan Anda. Lemak trans, kadang-kadang tercantum pada label makanan sebagai "minyak sayur terhidrogenasi parsial".
Baca juga: Konsumsi daging berlebihan bisa lemahkan imunitas
Biasanya zat itu sering terdapat dalam margarin, biskuit, kerupuk, dan kue. Makanan mengandung lemak trans meningkatkan kadar kolesterol secara keseluruhan.
Anda perlu perbanyak konsumsi makanan mengandung asam lemak omega-3. Ada beberapa pilihan makanan yang mengandung asam lemak omega-3 antara lain salmon, mackerel dan walnut.
Jangan lupa, tingkatkan asupan serat larut untuk mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah Anda.
Serat larut biasanya terdapat dalam makanan seperti oatmeal, kacang merah, apel, dan pir.
Baca juga: Pegal-pegal di leher pertanda kolesterol, mitos atau fakta?
Selain itu, Anda harus memperbanyak berolahraga setelah Idul Adha. Aktivitas fisik moderat dapat membantu meningkatkan kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL).
Lakukanlah latihan fisik setidaknya 30 menit selama lima kali dalam seminggu. Atau, Anda dapat beraktivitas aerobik selama 20 menit tiga kali seminggu.
Penambahan olahraga dengan interval pendek beberapa kali sehari dapat membantu Anda mulai menurunkan berat badan.
Beberapa latihan yang bisa menjadi pilihan Anda antara lain, berjalan cepat, bersepeda, atau bermain olah raga favorit.
Baca juga: 8 manfaat lengkuas, dari cegah kanker hingga mengontrol asma
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019