Umat Islam diajak doakan keselamatan jamaah haji Indonesia

Mari kita doakan orang tua kita, saudara-saudara kita, kerabat kita, sahabat kita yang saat ini sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah dalam rangkaian ibadah haji, semoga bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat

Rejang Lebong (ANTARA) - Bupati Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu Ahmad Hijazi mengajak umat Islam di daerah itu untuk mendoakan jamaah haji Indonesia agar pulang dengan selamat.

"Mari kita doakan orang tua kita, saudara-saudara kita, kerabat kita, sahabat kita yang saat ini sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah dalam rangkaian ibadah haji, semoga bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur dan mabruroh," katanya saat memberikan sambutan sebelum pelaksanaan shalat Idul Adha 1440 Hijriyah di Masjid Agung Baitul Makmur Rejang Lebong, Ahad.

Dalam kesempatan itu, dia juga meminta umat Muslim di Rejang Lebong untuk saling membantu satu dengan lainnya serta membuang sifat egoisme dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk dalam salah satu bentuk pengorbanan.

"Umat Islam juga diharapkan bisa meneledani pengorbanan yang telah dilakukan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam hal ketakwaan terhadap Allah SWT, maupun memaknainya secara sosial," katanya.

Sementara itu, khatib shalat Idul Adha Masjid Agung Baitul Makmur, Idi Warsa dari IAIN Curup dalam khutbahnya mengajak umat Muslim di Rejang Lebong untuk meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim yang telah rela mengorbankan anaknya Ismail untuk disembelih dan kemudian diganti Allah SWT dengan seekor domba.

Selain itu, khatib juga menyoroti peran orang tua yang saat ini mulai lemah mengawasi pergaulan anak-anaknya di rumah lantaran sibuk mencari nafkah, sehingga salah dalam pergaulan dan terlibat hal-hal yang negatif serta jauh dari agama.

Pelaksanaan shalat Idul Adha 1440 Hijriyah yang dilaksanakan di Masjid Baitul Makmur kali ini dipimpin oleh imam Samiri, dan khatib Idi Warsa. Shalat id diikuti Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong, unsur FKPD, kepala OPD serta lebih 1.000 umat Islam di daerah itu.