TNI antisipasi rencana rapat KNPB jelang HUT RI

Berdasarkan laporan intelijen terdapat indikasi pergerakan KKSB menuju wilayah Tembagapura untuk mengganggu pelaksanaan perayaan HUT RI.

Timika (ANTARA) - Jajaran TNI di wilayah Kabupaten Mimika, Papua mengantisipasi rencana kegiatan rapat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menjelang perayaan HUT ke-74 Kemerdekaan RI agar tidak menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan di Timika, Minggu, mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, kegiatan rapat KNPB tidak dilaksanakan di Timika, namun akan digelar di Manado, Sulawesi Utara.

"Memang kami mendapat informasi akan ada rapat KNPB, tetapi lokasinya tidak di wilayah Timika, namun akan dilaksanakan di Manado. Ini akan kami telusuri lebih lanjut. Meski begitu, tentu kami terus mengantisipasi jangan sampai hal tersebut menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," kata Letkol Nainggolan.

Dandim menegaskan keberadaan KNPB sebagai sayap politik organisasi separatis Papua di wilayah Timika kini sudah tidak aktif pascapenyitaan aset dan berbagai atribut di Kantor Sekretariat KNPB Wilayah Timika, Kelurahan Kebun Sirih beberapa waktu lalu.

Hingga kini Kantor Sekretariat KNPB Wilayah Timika itu diduduki aparat TNI dan Polri.

"Kami tempatkan sembilan orang personel prajurit TNI untuk bergabung dengan rekan-rekan anggota Brimob Penugasan di bawah kendali Polres Mimika. Ada upaya-upaya untuk mengaktifkan lagi kegiatan KNPB di Timika. Yang jelas aparat TNI dan Polri tidak akan mengizinkan adanya kegiatan-kegiatan yang mengarah pada gerakan separatis di wilayah Papua, khususnya di Timika," kata Letkol Nainggolan.

Menjelang perayaan HUT ke-74 RI, pihak TNI bersama Polri memperketat pengamanan di area pertambangan PT Freeport Indonesia di wilayah Distrik Tembagapura dari potensi ancaman gangguan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB).

Dandim mengatakan berdasarkan laporan intelijen terdapat indikasi pergerakan KKSB menuju wilayah Tembagapura untuk mengganggu pelaksanaan perayaan HUT RI.

"TNI dan Polri tentu harus mengantisipasi jangan sampai perayaan HUT ke-74 RI tahun ini dicederai oleh aksi mereka-mereka yang tidak bertanggung jawab. Pada prinsipnya kami siap mengoptimalkan pos-pos yang sudah tergelar, kemudian anggota juga akan bergerak untuk menutup ruang gerak mereka," kata Letkol Nainggolan.

Meski menghadapi potensi gangguan KKSB, jajaran TNI dan Polri tidak akan mempertebal pengamanan di wilayah Tembagapura dan sekitarnya.

"Kami hanya mengoptimalkan pasukan yang sudah ada, tentu teknis dan taktisnya akan diatur secara baik dengan mengacu pada perkembangan situasi yang terjadi ke depan," jelas Letkol Nainggolan.

Jalur klasik pergerakan KKSB ke wilayah Tembagapura selama ini melalui dua rute yaitu Ilaga-Aroanop hingga Banti dan rute Ilaga-Jila-Tsinga hingga pegunungan Grasberg.