Denpasar (ANTARA) - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Hari Raya Idul Adha harus digelorakan sebagai semangat berkorban dan berdedikasi bagi rakyat, bangsa dan negara Indonesia.
Sebagai rangkaian puncak penutupan Kongres V partai, kader PDI Perjuangan bersama masyarakat Bali merayakan sholat Idul Adha di Masjid Al-Ihsan Sanur, Desnpasar.
"Semangat Idul Adha ini digelorakan menjadi semangat berkorban dan berdedikasi bagi rakyat, bangsa dan negara Indonesia," kata Hasto di Bali, Minggu.
Hasto mengatakan DPP PDIP secara simbolis telah menyerahkan 30 kambing kurban kepada masyarakat Bali di Denpasar yang penyerahannya diwakili oleh tiga Ketua DPP, yakni Hamka Haq, Djarot Syaiful Hidayat, dan Achmad Basarah.
Sementara di Kantor DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu menyerahkan 22 sapi kurban.
"Tradisi Shalat Idul Adha juga terus berjalan di DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung. Suatu tradisi yang sudah berjalan puluhan tahun, dimana warga masyarakat sekitar lokasi kantor Partai menyatu dengan kader-kader PDI Perjuangan, yang dikoordinir oleh Baitul Muslimin Indonesia," ujar Hasto.
Baca juga: Presiden Jokowi sampaikan ucapan selamat Idul Adha 1440 H
Baca juga: Jokowi dan Ibu Negara Iriana Shalat Idul Adha di Kebun Raya Bogor
Baca juga: Wapres Jusuf Kalla ajak masyarakat doakan jamaah haji
Hasto mengatakan secara umum PDI Perjuangan meyakini bahwa semangat "hubbul wathan minal iman", mengabdi kepada Tanah Air merupakan bagian dari iman.
Semangat tersebut, kata dia, muncul dari semangat Islam sebagai rahmatan bagi seluruh semesta alam dan dibumikan dalam semangat pengorbanan, solidaritas dan perjuangan bagi kepentingan yang lebih besar, yaitu memuliakan dan mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Selamat Hari Raya Idul Adha, kita doakan kepada seluruh warga Indonesia yang sedang menyelenggarakan ibadah haji, semoga menjadi haji mabrur," ujar Hasto.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019