New Delhi, (ANTARA News) - Badan ruang angkasa India Senin meluncurkan 10 satelit yang sebagian besar milik Jerman dan Kanada, kata Organisasi Riset Ruang Angkasa India, yang meningkatkan kemampuan riset ruang angkasanya. Satelit tersebut dibawa ke ruang angkasa oleh kendaraan peluncur satelit Polar India, yang meluncur dari sebuah pusat ruang angkasa di lepas pantai timur negara itu di dekat kota Chennai di India selatan. "Peluncuran itu lancar dan kami menyaksikan peluncuran itu berjalan lancar," seorang pejabat ISRO mengatakan melalui telpon. Satelit penginderaan jarak jauh Cartosat-2A buatan-India, yang dipasangi kamera resolusi tinggi untuk merekam gambar dengan jelas dari ruang angkasa adalah satelit utama yang diluncurkan, seorang jurubicara ISRO mengatakan dari kota Bangalore di India selatan. Gambar dan data resolusi tinggi dari satelit itu akan digunakan untuk mengatur infrastruktur dan sumber alam di negara itu, kata pejabat. Satelit lainnya yang diluncurkan termasuk satu satelit mini untuk menyediakan data teknologi, yang India rencanakan bagi dengan negara lainnya, dan delapan satelit riset lain yang lebih kecil milik Jerman dan Kanada berdasar perjanjian komersial. "Peluncuran itu sangat penting untuk meningkatkan kemampuan riset ruang angkasa kami," kata pejabat ISRO tersebut, demikian diwartakan Reuters. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008