Ketika Salles mencetak gol saya terbawa emosi. Itu tidak respek , kata dia

Bekasi (ANTARA) - Gelandang klub Bhayangkara FC Adam Alis meminta maaf kepada kelompok suporter Persija Jakarta The Jakmania setelah dirinya mendapatkan sorakan negatif dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (10/8).

"Saya meminta maaf kepada The Jakmania. Mungkin tadi mereka kecewa melihat perilaku saya di lapangan," ujar Adam usai pertandingan, Sabtu (10/8) malam.

Adam Alis merupakan pemain binaan Persija. Kemampuannya diasah di tim muda skuat berjuluk Macan Kemayoran dan terus berlanjut hingga dirinya masuk skuat senior Persija pada tahun 2015.

Pemain berusia 25 tahun itu meninggalkan Persija sejak tahun 2016 dan malang melintang berkiprah di beberapa klub hingga bergabung dengan Bhayangkara FC mulai paruh kedua Liga 1 Indonesia 2018.

Baca juga: Pelatih Bhayangkara sengaja tak turunkan Flavio Junior kontra Persija

Ikatan emosional yang erat dengan Persija membuat Adam merasa bersalah karena sudah merayakan gol bek Bhayangkara FC Anderson Salles, yang dibuat di menit ke-41 dan menjadikan laga imbang 1-1, secara berlebihan.

Setelah itu, suara-suara sorakan bernada negatif terdengar setiap Adam Alis menguasai bola.

"Ketika Salles mencetak gol saya terbawa emosi. Itu tidak respek ," kata dia.

Pertandingan Persija versus Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 berakhir dengan skor imbang 1-1. Persija unggul terlebih dahulu gol melalui Marko Simic (28'), sebelum disamakan bek Bhayangkara Anderson Salles di menit ke-41.

Baca juga: Persija Jakarta ditahan imbang Bhayangkara FC 1-1

Hasil seri dengan Persija membuat Bhayangkara turun ke posisi kedelapan klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019 dengan mengumpulkan 17 poin dari 13 pertandingan. Persija sendiri tetap berada di peringkat ke-17 klasemen.

Berikutnya di Liga 1 2019, Bhayangkara akan menjamu Perseru Badak Lampung FC pada Jumat (16/8).

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019