Hanoi (ANTARA News) - Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang beranggotakan 10 negara, ditambah Jepang, China dan Korea Selatan, akan membahas "swap" mata uang multilateral, dengan mempersiapkan dana sekitar 80 miliar AS untuk membantu mencegah krisis finansial. Para menteri keuangan dari ASEAN dan ketiga negara tersebut akan membahas peningkatan skema kerjasama regional, yang dikenal dengan nama Prakarsa Chiang Mai, untuk pertemuan 4 Mei di Madrid, Spanyol, demikian kata pejabat tinggi Kementerian Keuangan Jepang. Sebanyak 13 negara itu diperkirakan akan membahas perlunya pengamatan perekonomian regional dan menyusun persyaratan yang terinci untuk bisa menerima dukungan keuangan bagi keberhasilan Prakarsa Chiang Mai, katanya, seperti dilaporkan VNA. Pada pertemuan Madrid itu 13 negara juga akan saling bertukar pandangan tentang kondisi regional terakhir di tengah munculnya krisis kredit global terkait krisis kredit perumahan AS dan kekhawatiran inflasi yang terus tinggi. ASEAN terdiri atas Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008