Pada partai final, tim unggulan ketiga itu mengalahkan unggulan keempat, Dusty H. Boyer (Amerika Serikat) dan Park Long Yeung (Hongkong) dalam straight set 7-6(4) dan 6-4.
"Ini gelar juara ganda ITF World Tour pertama kami sebagai pasangan. Kami sangat senang karena baru pertama kali bermain bersama," kata Rhett Purcell dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta.
Usai menyabet juara dan berhak mendapatkan hadiah 930 dollar AS atau setara Rp13 juta, pasangan tersebut juga meraih 10 poin peringkat ATP sesuai dengan regulasi Federasi Tenis Internasional (ITF).
Pada turnamen pekan selanjutnya, kedua pasangan ini belum tentu akan kembali berduet. Terlebih banyak petenis baru yang akan bermunculan.
"Kami masih akan bermain di Jakarta hingga dua pekan mendatang, namun kami belum memutuskan untuk berpasangan kembali. Yang penting kami harus melihat peringkat kombinasi dengan pasangan agar masuk babak utama ganda," kata Castelnuovo.
Pada Minggu (11/8), akan kembali mempertandingkan partai final pekan pertama untuk nomor tunggal yang mempertemukan Kuan-Yi Lee (Taiwan) dengan petenis non unggulan asal Ukraina, Vadyslav Orlov.
Di semifinal Lee menang mudah atas unggulan ketujuh, Emiliano Maggioli (Italia) 6-1 6-1. Sementara Orlov unggul telak atas petenis asal Jepang Takashi Saito 6-0 6-2.
Baca juga: Unggulan kedua Combiphar Tenis Open tumbang di semifinal
Baca juga: Capaian Takashi Saito harus jadi inspirasi petenis Indonesia
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019