Kuala Lumpur (ANTARA News) - Peterpan, salah satu kelompok band papan atas Indonesia, membuat ribuan penonton dan penggemarnya histeris dan berjingkrak-jingkrak di Stadion Negara, Kuala Lumpur, Minggu malam, sejak lagu pertama hingga lagu kelima belas dalam konser Jelajah Malaysia 2008. Begitu Ariel, vokalis Peterpan, muncul di panggung, para penonton berteriak histeris. Peterpan kemudian menggebrak dengan lagu pertama "Langit Tak Mendengar" dari album Alexandria, pada penampilan terakhir di Malaysia setelah konser di Tawau - Sabah (19/4), Kuching - Sarawak (20/4), Johor Bahru (26/4). Peterpan menyanyikan lagu kedua "Kupu-Kupu Malam" ciptaan Titik Puspa. Lagu ini sering dinyanyikan dalam konsernya Peterpan. Tidak disangka, hampir seluruh penonton Malaysia ikut bernyanyi dan hafal lagu ini sambil mengangkat tangan goyang ke kiri ke kanan. Peterpan kemudian menyanyikan lagu "Di Balik Awan" dan "Ku Katakan Dengan Indah". Ketika Ariel menyatakan, lagu berikutnya "Mungkin Nanti", para penonton langsung menjerit histeris. Para penonton yang di depan panggung semakin panas dan "jingkrak-jingkrakan" (lompat-lompat kecil) dan ada yang buat lingkaran kecil berjoget bersama, begitu pula penonton di panggung ikut berdiri dan berjoget, ketika Peterpan membawakan lagu itu. Lagu-lagu berikutnya yang dinyanyikan ialah "Di atas Normal", "2DSD", "Melawan Dunia", "Sally Sendiri", "Mimpi Yang Sempurna", "Hari Yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi". Seluruh penonton menyanyi bersama dan jingkrak-jingkrakan lagi ketika Ariel mendendangkan lagu hitnya "Ada Apa Denganmu". Para penonton semakin panas ketika lagu berikutnya lagu hits di album ketiga Peterpan, "Menghapus Jejakmu" kembali membuat penonton histeris dan berjoget bersama. Tanpa musik berhenti langsung disambung dengan lagu "Tak Bisakah" kembali membuat seluruh penonton bernyanyi bersama dan jingkrak-jingkrakan lagi. Peterpan menyudahi konsernya di Kuala Lumpur dengan lagu penutup "Buka Dulu Topengmu". Setelah memberi hormat kepada seluruh penonton dan fansnya, Ariel keluar dari panggung. Tapi sebagian besar penonton masih terdiam seolah tidak mau berhenti berjoget. Di luar stadion, kaos dan pamflet Peterpan langsung diserbu oleh para penggemarnya. Celcom, salah satu operator telepon seluler Malaysia, menjadikan Peterpan sebagai ikon produknya. Celcom juga yang mengadakan konser Dewa 19 di lima kota di Malaysia dalam dua minggu pada Desember 2007, dan kini konser Peterpan dalam Jelajah Malaysia di empat kota di Malaysia. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008