"Gerindra akan mengadakan rakernas bulan depan, 21 September mendatang di Hambalang," katanya di Jakarta, Sabtu.
Hal itu diungkapkannya usai diskusi Perspektif Indonesia bertema "Membaca Arah Tusukan Pidato Mega" yang diselenggarakan Populi Center dan Smart FM Network.
Baca juga: Soal Partai Gerindra, Jokowi akan bicarakan dengan koalisi
Baca juga: Sidang Pileg, permohonan caleg Gerindra Kalbar dikabulkan sebagian
Baca juga: Pengamat: Partai Gerindra paling siap ajukan capres di 2024
Menurut dia, rencana rakernas masih digodok apakah akan mengundang pihak luar atau tidak, namun tidak menutup kemungkinan mengundang pihak di luar Gerindra.
Apalagi, kata dia, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah mendapatkan kehormatan diundang pada Kongres V PDI Perjuangan di Bali.
Kalau rakernas memutuskan mengundang pihak luar, ia mengatakan kemungkinan Mega yang diundang sebagai undangan balasan.
Mengenai agenda rakernas, Andre menyebutkan intinya memastikan program Gerindra selama lima tahun ke depan bisa dilaksanakan seluruh kader di seluruh Indonesia.
"Rakernas untuk memastikan program Partai Gerindra lima tahun ke depan bisa dilaksanakan seluruh kader Gerindra yang ada. Itu intinya," katanya.
Selain itu, rakernas juga bertujuan mengisi jabatan-jabatan di kepartaian yang kosong atau revitalisasi struktur kepartaian.
"Jabatan-jabatan yang kosong karena ada pemindahan, meninggal, atau kekosongan, diisi. Mungkin ada penambahan, misalnya kembali lagi jadi kader, diisi lagi," kata Andre.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019