Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berencana membangun sejumlah embung di sejumlah lokasi yang rawan terjadinya musibah kebakaran hutan dan lahan yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah itu.
"Embung yang kita bangun ini bertujuan agar ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan, maka ketersediaan sumber air untuk memadamkan api akan lebih mudah ditemukan," kata Bupati Aceh Barat H Ramli MS di Meulaboh, Sabtu .
Tidak hanya itu, kata dia, pemerintah daerah juga akan menganggarkan dana untuk membeli sejumlah mesin penyedot air dalam APBK tahun 2020, agar nantinya bisa membantu upaya pemadaman api apabila karhutla terjadi lagi di daerah itu.
Agar penanganan karhutla dapat dimaksimalkan, ia juga berharap BNPB mengalokasikan anggaran penanganan musibah serupa di daerah. Hal ini diperlukan agar ketika terjadinya bencana, penanganan dan penanggulangan akan lebih mudah dilakukan.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga berharap BNPB dapat membantu penyediaan peralatan pemadaman api di setiap daerah yang rawan terjadinya karhutla, seperti peralatan pemadaman atau alat canggih lainnya.
"Kalau pakai dana daerah pasti tidak akan cukup, kita inginkan agar ada peralatan tambahan yang dibantu BNPB, agar ketika terjadi lagi karhutla, maka pencegahan dan pemadaman api akan lebih cepat teratasi," kata Ramli MS.
Baca juga: Karhutla di Aceh Barat dekati permukiman warga
Baca juga: Aceh Barat tetapkan status siaga darurat bencana asap terkait Karhutla
Baca juga: Karhutla di Aceh Barat meluas capai 56 hektare sulit dikendalikan
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019