Pemotongan hewan kurban, termasuk sapi milik Presiden Jokowi dilakukan sehari setelah shalat idul adha

Surabaya (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo berkurban seekor sapi seberat 1 ton 80 kilogram di Masjid Al Akbar Surabaya pada Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah.

"Presiden berkurban di Surabaya, sama seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Wemmi Niamawati ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Sabtu.

Jenis sapinya, kata dia, Peranakan Ongole yang dibeli dari peternak asal Desa Pangkah Kulon, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik.

Usia sapi tersebut empat tahun dan tubuhnya setinggi 160 centimeter, panjang 176 centimeter, serta lingkar dada 226 centimeter.

Selain sapi Presiden Jokowi, sejumlah pejabat utama di Jatim juga berkurban di Masjid Al Akbar, seperti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang sapinya berjenis Peranakan Ongole, usianya empat tahun dan memiliki berat 1 ton.

"Sapi Ibu gubernur juara kontes sapi Jatim 2018 dan dibeli dari peternak Desa Takerharjo, Kecamatan Selokuro, Kabupaten Lamongan," ucapnya.

Kemudian, Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak berkurban sapi seberat 950 dengan jenis, usia serta dibeli dari peternak yang sama dengan sapi kurban milik gubernur.

Lalu, sapi kurban milik Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono usianya 3,5 tahun, beratnya 750 kilogram dan berjenis Peranakan Ongole yang dibeli dari peternak sama dengan sapi kurban milik gubernur serta wakil gubernur.

Sementara itu, Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M Noor mengatakan sapi milik presiden dan gubernur akan dipotong pada Senin, 12 Agustus 2019 mulai pukul 06.00 WIB.

"Pemotongan hewan kurban, termasuk sapi milik Presiden Jokowi dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dilakukan sehari setelah shalat idul adha," katanya.


Baca juga: Sapi kurban terberat milik Presiden Jokowi di Istiqlal
Baca juga: Presiden Jokowi sumbang satu ekor sapi kurban ke NTT

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019