Medan (ANTARA) - Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Sandy Cahta Priambodo di Medan, Sabtu mengatakan, tim terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak tersangka bandar narkoba berinisial A setelah memberikan beberapa kali tembakan peringatan ke udara namun tidak diindahkannya.
Setelah ditembak, tersangka tetap berusaha melarikan diri dengan melompat ke parit. Tersangka yang sudah tak berdaya kemudian dibawa polisi ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan. Setelah beberapa jam dirawat, tersangka akhirnya tewas.
"Tersangka A sudah lama jadi target operasi. Dia ini lihai, karena dalam seminggu bisa menjual setengah sampai satu kilogram sabu," ujar Raphael.
Baca juga: Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar dikeroyok bandar narkoba
Baca juga: Polrestabes Surabaya tembak mati pengedar narkoba
Baca juga: Anak-anak di Riau diduga dipakai bandar sebagai pengedar narkoba
Diketahui, peristiwa pengeroyokan itu berawal saat Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar beserta jajaran melakukan gerebek kampung narkoba (GKN) di Jalan Karya Marindal I Gang Rukun, Kamis (8/8).
Namun, saat melakukan pengembangan tersangka A bersama sekitar 20 orang rekannya melakukan pengeroyokan terhadap Ginanjar dan anggota Polsek Patumbak.
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019