Nagano (ANTARA News) - Sebanyak lima pria ditahan dan empat pria lainnya cedera dalam pawai obor Olimpiade 2008 yang bakal berlangsung di Beijing (China) saat berada di di Nagano, Jepang Tengah, Sabtu, saat melewati rute yang diganggu para penentang aksi penumpasan China di Tibet. Pelari terakhir, Mizuki Noguchi, perempuan peraih medali emas marathon Olimpiade Athena, mencapai batas akhir di sepanjang rute itu. Lebih 1.000 pendukung dan pemerotes berkumpul di tengah guyuran hujan. Sejumlah di antara para penonton mengibarkan bendera Tibet dan China, demikian laporan Kyodo News. Sekitar 8.500 orang berkumpul di lintasan pawai untuk melihat obor olimpiade, kata pemerintah wilayah Nagano. Sementara itu, lima pria tersebut ditahan dan empat lainnya cidera sepanjang rute tersebut karena ingin menerobos ke lintasan pawai atau melempar telur ke arah pelari itu, obor itu secara beranting berpindah dari satu pelari ke pelari lain tanpa gangguan berarti sementara polisi bersiaga. Pawai itu berakhir di alun-alun Wakasato kota itu, tempat nyala obor Olimpiade dikembalikan ke lentera dalam suatu upacara penutupan. Setelah mencapai tempat yang telah direncanakan, Noguchi mengatakan, "Saya berdoa bagi perdamaian selagi berlari." (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008