London (ANTARA) - Kediaman Duta Besar RI di Warsawa menjadi tuan rumah perayaan hari ulang tahun Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-52 di Polandia.
Dubes Indonesia untuk Polandia Siti Nugraha Mauludiah selaku Ketua Komite ASEAN di Warsawa (ACW) saat ini, mengatakan capaian ASEAN dalam menciptakan perdamaian, stabilitas, keamanan dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara merupakan perjalanan panjang tidak boleh dipandang remeh.
“Berkat ASEAN, kawasan Asia Tenggara dapat menikmati perdamaian, stabilitas dan keamanan, serta pertumbuhan ekonomi yang cepat. ASEAN menjadi pemain kunci perekonomian dunia,” ujar Siti Nugraha dalam keterangan pers KBRI Warsawa, Jumat.
Dubes RI menambahkan, tantangan regional dan global ke depan akan semakin banyak, namun ASEAN memiliki kemampuan dan potensi untuk mencapai lebih dari yang dicapai sampai hari ini.
Dalam periode keketuaan di ACW, Indonesia merancang serangkaian program yang bertujuan untuk meningkatkan perhatian publik di Polandia akan keberadaan dan prestasi ASEAN, antara lain melalui kuliah terbuka tentang ASEAN yang bekerja sama dengan perguruan tinggi terkemuka di Polandia.
Perayaan Hari ASEAN di Warsawa dihadiri Dubes dari negara-negara ASEAN yang berkedudukan di Polandia (Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam) atau merangkap Polandia (Laos dan Myanmar) dan diplomat negara ASEAN, serta Dubes dari beberapa negara Mitra Dialog ASEAN, seperti Australia, Kanada, India, Korea Selatan, Selandia Baru dan Rusia.
Hadir pula Direktur Departemen Asia-Pasifik pada Kementerian Luar Negeri Polandia Paweł Milewski serta mitra KBRI Warsawa dari berbagai kalangan yang ikut menyanyikan lagu kebangsaan ASEAN, The ASEAN Way, dalam balutan busana nasional masing-masing negara.
Di akhir acara, para tamu disajikan sajian kuliner khas dari sepuluh negara anggota ASEAN.
Baca juga: HUT ASEAN di Stockholm dihadiri Menteri Negara Swedia
Baca juga: Pandangan bersama tentang Indo-Pasifik, "kado istimewa" untuk ASEAN
Baca juga: Asa Rohingya untuk 52 tahun ASEAN
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019