Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat menerjunkan sebanyak 159 petugas gabungan untuk memantau kesehatan hewan kurban sampai berakhirnya Hari Tasyrik atau tiga hari setelah Idul Adha.
"Kami tak hanya melakukan pemeriksaan kesehatannya saja, namun juga saat pemotongan dan pendistribusian daging kurbannya juga," ujar Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Barat, Churniatun di Jakarta, Jumat.
Baca juga: 141 petugas pantau hewan dan daging kurban di Jakarta Utara
Baca juga: Pakar: Kebersihan pemotongan hewan kurban untuk mencegah bakteri
Baca juga: 10.394 hewan kurban di Jakut diperiksa kesehatan dan kelayakannya
Petugas gabungan terdiri dari 64 petugas Sudis KPKP Jakbar, 25 petugas Dinas KPKP DKI Jakarta, 57 orang mahasiswa dan Pendamping Fakultas Kedokteran Hewan - Institut Pertanian Bogor, dan 13 orang dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia DKI Jakarta.
"Mereka disebar ke ratusan titik penjualan hewan kurban di wilayah Jakarta Barat, termasuk mengimbau para panitia kurban untuk tak menggunakan kantong plastik sekali pakai," kata Churniatun.
Pemeriksaan hewan kurban di Jakarta Barat telah dilakukan sejak 29 Juli lalu terhadap 14.278 hewan kurban yang dilakukan pemeriksaan kesehatan dari 216 lokasi penampungan.
Sedikitnya 280 ekor diantaranya dinyatakan tak layak untuk kurban lantaran sakit, cacat maupun belum cukup umur.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019