Dalam penutupan PPSMB sebanyak 8.408 mahasiswa baru UGM membentuk sepuluh formasi logo alam berukuran besar. Kesepuluh formasi yang dibentuk tersebut di antaranya formasi gambar peta Indonesia, formasi Garuda Pancasila dengan gambar peta, serta diikuti simbol sila pertama berupa kumpulan rumah ibadah.
"Setelah lulus (kuliah di UGM) harus bekerja sesuai dengan bidang ilmu kita masing-masing, dengan rasa cinta kita pada negara ini. Tidak ada lain, kita harus berhasil," kata Andika dalam orasinya.
Dalam kesempatan itu, Andika juga memotivasi mahasiswa dengan menayangkan sebuah video yang berisi tentang perjalanan karier Presiden Joko Widodo, lalu Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Menlu Retno Marsudi dan Mantan Wapres RI Boediono.
Menurut Andika, mereka semua adalah alumni UGM. Para mahasiswa baru, kata Andika, bisa meniru keberhasilan mereka kelak sehingga bisa berkontribusi bagi negara ini. "Jika senior (alumnus) kita bisa jadi presiden, menteri maka kita harus bisa," katanya.
Namun demikian, ia mengharapkan mahasiswa baru ini belajar dengan sungguh-sungguh untuk menyelesaikan studi tepat waktu. "Jangan kecewakan orang tua yang sudah berusaha kirim uang dan berdoa untuk anda," kata mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) ini.
Andika juga sempat mengundang dua orang mahasiswa UGM yang berasal dari Lombok Timur dan Mataram, Nusa Tenggara Barat, Ainul Yaqin dan Baiq Melly Ciptayu. Selanjutnya Kasad menelpon kedua orang tua mereka masing-masing untuk menyampaikan langsung harapan mereka pada anaknya setelah diterima kuliah di UGM. "Harapan saya, mudah-mudahan anak saya berguna untuk dirinya sendiri, agama dan bangsa negara," kata Haji Jafarudin di seberang telpon, menyemangati anaknya Ainul Yaqin yang diterima di Prodi Teknik Fisika, Fakutas Teknik UGM.
Seperti diketahui, sebelumnya mahasiswa baru UGM telah mengikuti rangkaian kegiatan PPSMB selama sepekan, mulai 3-9 Agustus 2019. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengenalan pembelajaran sebelum kegiatan perkuliahan resmi dimulai.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019