Waspadai gelombang laut di wilayah perairan utara, barat-selatan, Selat Malaka bagian Utara, dan sekitarnya mencapai empat meter
Banda Aceh (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat menyebut, agar masyarakat mewaspadai gelombang tinggi mencapai empat meter yang disertai angin kencang maksimal 50 kilometer per jam di perairan Aceh menjelang Idul Adha 1440 Hijriah ini.
"Waspadai gelombang laut di wilayah perairan utara, barat-selatan, Selat Malaka bagian Utara, dan sekitarnya mencapai empat meter," terang Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Aceh, Zakaria Ahmad di Banda Aceh, Jumat.
Selain itu, lanjut dia, dalam beberapa hari ke depan para nelayan dan jasa penyeberangan di perairan Aceh, supaya mewaspadai angin kencang di laut yang diperkirakan maksimal mencapai 50 kilometer per jam.
Menurutnya, angin baratan baik yang terjadi di wilayah daratan maupun perairan Aceh telah menimbulkan dampak yang tidak bersahabat, akibat adanya udara bertekanan rendah di Samudera Pasifik.
Kondisi tersebut mengakibatkan udara dari Samudera Hindia bergerak menuju Samudera Pasifik dengan melewati wilayah udara di Aceh, sehingga menyebabkan peningkatan kecepatan angin.
BMKG Aceh telah mengeluarkan prakiraan gelombang di perairan Aceh beberapa hari ke depan, seperti Sabang-Banda Aceh 0,5 hingga 2,5 meter, utara-timur 0,5 sampai tiga meter, barat-selatan 0,75 hingga tiga meter, Selat Malaka bagian utara 0,75 sampai empat meter, dan Samudera Hindia barat Aceh dua hingga tiga meter.
"Kita imbau nelayan agar tidak melaut terlalu jauh, sedangkan kapal penyeberangan harus ekstra waspada. Apalagi masyarakat di Aceh, miliki tradisi merayakan Idul Adha di kampung halaman berkumpul bersama keluarga besar. Seperti Pulo Aceh, Pulau Weh, Pulau Banyak, Simeulue, dan lain sebagainya," kata Zakaria.
Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek menyebut, cuaca ekstrem terjadi di sebagian wilayah provinsi ini telah menyebabkan angin kencang menumbangkan pohon besar yang menimpa dua sepeda motor.
"Peristiwa tertimpanya dua sepeda motor yang sedang terparkir, terjadi di pusat keramaian jalan lintas nasional di Gampong (Desa) Bundaran Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh besar sekitar pukul 15.00 WIB," katanya.
Ia mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh besar kembali menghimbau masyarakat setempat supaya berhati-hati, dan meningkatkan kewaspadaan ketika dilanda angin kencang.
"Bagi pengendara, terutama sepeda motor lebih baik menghentikan perjalanan. Mencari tempat aman untuk berlindung, tapi tidak berteduh di dekat bangunan atau pohon yang mudah patah saat terjadi angin kencang," katanya.
Baca juga: 2.000 meter bibir pantai di Aceh Barat terdampak gelombang pasang
Baca juga: BMKG minta waspadai gelombang perairan Aceh capai 4 meter
Baca juga: BMKG: pusaran eddy akibatkan hujan dan gelombang tinggi di Aceh
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019