Disaksikan langsung dari saluran resmi turnamen di Jakarta, Jumat, adu penalti dilakukan setelah pertandingan berakhir imbang 0-0 di dua babak.
Sebanyak tiga eksekutor Indonesia yaitu Resa Aditya, Wahyu Agung dan Ahmad Athallah Araihan berhasil melesakkan gol ke gawang Vietnam yang dikawal penjaga gawang Nguyen Quang Truong.
Dua penendang lain yaitu Alfin Lestaluhu dan sang kapten Marcell Januar Putra gagal melesakkan bola dengan baik.
Kiper Indonesia I Made Putra Kaicen menjadi pahlawan dalam adu penalti tersebut usai menepis bola hasil sepakan tiga pemain Vietnam yakni Ha Van Viet, Nguyen Phu Nha dan Nguyen Cong Son.
Ada pun dua nama lain, Nguyen Van Bay dan Nguyen Dinh Duc dapat menunaikan tugas dengan sempurna.
Dengan demikian, Indonesia gagal mempertahankan gelar juara Piala AFF U-15 yang sebelumnya direbut tahun 2018.
Namun, prestasi peringkat ketiga di Piala AFF U-15 tahun 2019 dapat dinilai baik melihat rekor Indonesia sepanjang turnamen.
Anak-anak asuh pelatih Bima Sakti mampu menjadi juara Grup A tanpa pernah kalah di lima laga. Mereka pun melesakkan 15 gol dan hanya kemasukan satu gol.
Di semifinal, Indonesia berjumpa Thailand dan kalah 2-0. Itu yang membuat skuat remaja Garuda harus melawan Vietnam yang takluk dari Malaysia di semifinal lainnya.
Partai final Piala AFF U-15 2019 Thailand versus Malaysia berlangsung pada Jumat (9/8) mulai pukul 18.00 WIB.
Baca juga: TImnas gagal ke final, ditundukkan Thailand 0-2
Baca juga: Bima Sakti: Timnas U-15 bidik peringkat ketiga
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019