Dalam babak semifinal pekan pertama pada Jumat, pasangan petenis asal India tersebut tumbang dalam tiga set dengan skor akhir 6-0, 0-6, 10-6 di laga berdurasi 60 menit lebih.
Pada set kedua, petenis India itu sempat membuat pasangan Castelnuovo dan Purcell frustasi. Beberapa kali serangannya pasangan campuran itu tidak bisa menghasilkan poin.
Namun pada set ketiga, Castelnuovo dan Purcell mampu bangkit dan menyudahi permainan dengan skor 10-6. Dengan begitu, pasangan campuran itu berhak melaju ke babak final kejuaraan berhadiah total 15.000 dolar AS atau Rp210 juta ini.
Di partai final Castelnuovo dan Purcell akan berhadapan dengan pasangan campuran
D. Boyer (Amerika) dan P. Yeung (Hong Kong) setelah mengandaskan perlawanan pasangan asal Taiwan Lee Kuan-Yi dan Liu Shao-Fan 6-4, 7-6 .
Sementara di babak semifinal tunggal putra pada Sabtu (10/8), Vladyslav Orlov (Ukraina) akan berhadapan Takashi Saito (Jepang) dan Lee Kuan-Yi (Taiwan) akan berhadapan dengan Emiliano Maggioli (Italia).
Bertindak sebagai tuan rumah, seluruh petenis Indonesia harus tumbang pada babak delapan besar pekan pertama.
Duet Muhammad Rifqi Fitriadi (21 tahun) dan Anthony Susanto (22) harus menyerah ditangan SD Prajwal Del/Niki Kaliyanda Poonacha.
Sementara itu, David Agung Susanto (28) yang berpasangan dengan wakil Inggris Raya, Jonathan Gray juga tersingkir dari persaingan babak delapan besar Luca Castelnuovo dan R. Purcel.
Baca juga: PP Pelti: Combiphar Tennis Open ajang persiapan atlet ke SEA Games
Baca juga: Combiphar Open jadi ajang pemanasan Piala Davis-SEA Games
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019