"Ada empat personel yang diturunkan untuk pengecekan kesehatan hari ini, sebagian besar dilakukan pengecekan tensi darah," kata koordinator paramedis Dina di lokasi kebakaran lahan PT Mas di Sipin Teluk Duren Kecamatan Kumpeh Ulu.
Paramedis yang semuanya perempuan tersebut mendatangi para petugas Satgas Karhutla dengan menggunakan kendaraan double kabin milik TNI.
Di atas kendaraan bak terbuka itu mereka melakukan pendaftaran dan pengecekan kesehatan. Dengan duduk di penutup bak belakang yang dibiarkan terbuka, para petugas kesehatan itu melakukan pemeriksaan kepada anggota TNI, Polri, Mangala Agni, PRC BPBD serta tim pemadam dari perusahaan.
Kehadiran paramedis disambut antusias oleh tim yang bertugas, mereka satu persatu meminta dicek tensi darahnya. Beberapa mengeluhkan batuk dan radang kerongkongan.
"Hasil dari pemeriksaan, ternyata beberapa di antaranya mengalami kenaikan tekanan darah. Mungkin karena cape, makan kurang teratur dan kondisi lain di lokasi tugas pemadaman ini," kata Dina sambil menunjukkan hasil pemeriksaan tekanan darah.
Beberapa personil petugas pemadam kebakaran yang mengalami kenaikan tekanan darah mengaku memang tekanan darahnya meningkat dari biasanya.
"Hasil tes tadi darah saya tinggi 140/90, padahal biasanya 120-an. Tapi saya rasa biasa karena bertugas di lapangan. Tak ada kendala," kata salah seorang personel gabungan Satgas Karhutla itu.
Selain melakukan pemeriksaan kepada petugas di lapangan, tim kesehatan juga memberikan vitamin dan obat kepada mereka yang mengalami kenaikan tekanan darah. Namun pada intinya, menurut Dina tidak ada kendala karena rata-rata tim yang diturunkan sehat dan tak ada keluhan.
Namun demikian, tim kesehatan juga mendapati seorang anggota pemadam di sana yang memiliki tekanan darah sangat tinggi. Personil itu direkomendasikan untuk istirahat untuk menghindari kelelahan.
"Ada tadi seorang yang tensi darahnya tinggi sekali, ia direkomendasikan untuk tidak bertugas hari ini, atau beristirahat dulu. Tapi dia tetap ingin berada di sini bersama timnya," kata Dina menambahkan.
Baca juga: Satgas Karhutla berjibaku padamkan api di Muarojambi
Baca juga: Satgas Karhutla berjibaku padamkan api di Muarojambi
Baca juga: Karyawan perkebunan sawit Muarojambi "ronda karhutla" 24 jam
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019
