Sejumlah pemain intinya terpaksa diistirahatkan usai berjuang keras melawan DKI Jakarta dengan skor 3-2 (21-25, 27-25, 17-25, 25-23, 16-14) pada kamis (8/8/2019).
Jateng mengistirahatkan pemain intinya seperti, Caca, Uning, Gita, Ocha, Cindy, Tyas bahkan liberonya Siti.
"Kebetulan lawannya Banten yang level nya berada di bawah kita, maka memberi kesempatan pemain cadangan," kata pelatih tim voli putri Jawa Tengah, Agus Suyanto usai pertandingan, Jumat.
Menurut dia, kemenangan atas Banten sebenarnya sudah tidak menentukan Jawa Tengah yang melangkahkan kaki di final, karena Jateng peringkat pertama merupakan tim yang tak terkalahkan di penyisihan grup.
"Kita tinggal menunggu pemenang dari DKI Jakarta lawan Papua Barat yang menjadi lawan besok," ujar dia.
Ketika ditanya siapa lawan terberatnya, Agus mengatakan, bahwa Papua sebenarnya juga lawan yang lumayan berat, yang tidak diperkuat pemain asli daerahnya dan Jatim sendiri.
Bahkan DKI Jakarta bermain sebagai tuan rumah, pasti didukung dan disaksikan oleh pendukung fanatiknya.
Kedepannya dalam PON XX 2020 di Papua, tim asuhan Agus Suyanto menargetkan memperoleh medali. "Insyaallah medali ya, medali emas," pungkasnya sambil tertawa.
Baca juga: Pelatih terus pompa semangat tim voli putra DKI Jakarta
Baca juga: Bungkam Papua Barat, DKI Jakarta susul Jawa Barat lolos ke PON 2020
Pewarta: Mochammad Risyal Hidayat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019