Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menyatakan optimismenya proyek-proyek pembangunan infrastruktur akan berjalan sesuai rencana, meskipun kondisi perekonomian dihantui kondisi perekonomian global yang kurang menngembirakan. "Pemerintah optimis akan berjalan sesuai rencana. Ini tentunya akan menunjang pencapaian target pertumbuhan ekonomi," kata Menneg Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzetta, usai rapat koordinasi percepatan pembangunan infrastruktur di Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Kamis malam. Paskah menyebutkan, untuk lebih mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, pemerintah memberi kemudahan-kemudahan baru melalui pengaturan kerjasama pemerintah dengan swasta termasuk Pemda. "Sekarang kan masalah itu diatur melalui PP 67 Tahun 2005. Ini yang akan lebih dibuka untuk lebih menarik investasi swasta," katanya. Pemerintah akan mempermudah kerjasamanya dengan swasta dalam investasi pembangunan infrastruktur, termasuk dengan Pemda. "Misalnya untuk jalan tol, pemerintah memiliki kewajiban menyediakan lahan. Kemudahan tidak hanya di proyek jalan tol tetapi juga lainnya seperti air minum, pembangunan rusun dan perumahan rakyat," katanya. Mengenai insentif fiskal untuk pembangunan infrastruktur, Paskah menjelaskan, ada aturan tersendiri mengenai insentif fiskal itu. "Insentif fiskal diatur sendiri, tapi regulasi yang menyangkut kerjasama pemerintah dengan swasta akan lebih dipermudah," tegasnya. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008