Pasar saham Aussie berakhir lebih tinggi setelah sesi yang sulit

Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat, meskipun memiliki sesi yang sulit, dengan saham sektor teknologi mendukung indeks yang lebih luas dibantu saham-saham sumber daya.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 16,70 poin atau 0,25 persen menjadi 6.584,80 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 21,80 poin atau 0,33 persen pada 6.664,10 poin.

Secara lokal, saham-saham teknologi memimpin kenaikan, mengikuti pergerakan dari pasar luar negeri sementara keuangan dan sumber daya juga menguat.

Sementara itu, saham sektor layanan kesehatan dan utilitas turun seperti halnya konsumen.

"Pergerakan saham-saham diredam meskipun Wall St memperpanjang kenaikan baru-baru ini dengan S&P 500 yang lebih luas dan teknologi berat Nasdaq masing-masing naik 1,9 persen dan 2,2 persen semalam," kata analis pasar Commsec, James Tao.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia sebagian besar lebih tinggi dengan Commonwealth Bank naik 0,78 persen, Westpac Bank naik 0,48 persen dan ANZ naik 0,82 persen, namun National Australia Bank turun 0,42 persen.

Saham-saham pertambangan melemah dengan Fortescue Metals turun 1,43 persen, BHP turun 0,24 persen dan Rio Tinto turun 0,97 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,59 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas beragam dengan Oil Search naik 0,93 persen, Santos naik 2,18 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,17 persen.

Supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles turun 0,74 persen dan Woolworths turun 0,34 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,50 persen, operator nasional Qantas terangkat 0,44 persen dan perusahaan biomedis CSL jatuh 1,31 persen.