Medan (ANTARA) - Pesinetron Cut Meyriska dengan Roger Danuarta dikabarkan akan melangsungkan pernikahan di Kota Medan, Sumatera Utara.

Keduanya akan melangsungkan ijab kabul pada Sabtu (17/8) di Masjid Nurul Huda, Jalan Bunga Asoka, Kelurahan Asam Kumbang, Medan.

Kabar pernikahan tersebut dikonfirmasi oleh kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Medan Selayang, Turino.

Ia mengatakan telah menerima laporan berkas daftar pemeriksaan nikah yang diantar langsung oleh keluarga Cut Meyriska pada (2/8/2019) lalu.

"Benar udah ada laporan ke kami tentang rencana pernikahan antara mereka (Cut Meyriska dan Roger Danuarta)," katanya di Medan, Jumat.

Hal senada juga dikatakan Seksi Ketua Pembangunan Masjid Nurul Huda, Jumiran. Ia mengaku telah menerima kunjungan dari ibunda Cut Meyriska terkait rencana pernikahan tersebut.

"Untuk tempat belum ada ngomong apakah di rumah atau di masjid, karena rumahnya kan berdekatan dengan masjid," kata Jumiran.

Tak jelas kapan Roger dan Cut Meyriska mulai menjalin kasih, namun keduanya terlibat dalam satu sinetron "Istri-istri Akhir Zaman" yang tayang Mei 2019.

Bulan Juli, beredar video Roger melamar Cut Meyriska dengan mengendarai paralayang.

Roger menghampiri Cut Meyriska dengan membawa buket bunga lalu berlutut sambil mengungkapkan isi hatinya dan meminta Meyriska menjadi istrinya.

"I love you so much, will you marry me," tanya Roger.

Cut Meyriska pun mengiyakan lamaran tersebut.

Menjelang hari pernikahannya, Cut Meyriska mengunggah foto Roger mengenakan pakaian adat Aceh pada akun Instagram-nya, @cutratumeyriska.

Foto itu merupakan foto pre-wedding jepretan fotografer Diera Bachir.

"Bismillah @rogerojey & @cutratumeyriska," tulis Meyriska pada akun Instagram-nya.

Bukan hanya Cut Meyriska, Roger juga balas mengunggah foto calon istrinya itu pada akun Instagram miliknya, @rogerojey.

Cut Meyriska juga mengenakan pakaian adat Aceh.

"Bismillah... @rogerojey & @cutratumeyriska," tulis Roger.


Baca juga: "Ajari Aku Islam" bawa pesan cinta dan persatuan

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019