Semarang,(ANTARA News) - Pengurus Daerah (Pengurus Daerah) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jawa Tengah akan mendatangkan dua atlet asal Cina sebagai mitra latih tanding bagi atlet yang akan terjun pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII di Kalimantan Timur, 6-17 Juli 2008. Ketua Komisi Pelatih Pengda PTMSI Jateng, Dustamat Jayawiguna, ketika dihubungi di Semarang, Jumat, mengatakan, atlet asal Cina itu akan tiba begitu Yon Mardiono dan kawan-kawan mulai menjalani pusat pelatihan di Semarang. Sejak bulan Februari 2008 hingga sekarang, Yon Mardiono dkk. berlatih di Surabaya, Jawa Timur. Jayawiguna menyebutkan, tim putri akan berada di Semarang sejak tanggal 1 Mei 2008 sedangkan tim putra pada tanggal 10 Mei 2008. "Dua atlet Cina itu datang ke Semarang setelah tanggal 10 Mei 2008," katanya. Dua atlet Cina itu menurut dia dikontrak Pengda PTMSI untuk Mei dan Juni 2008. "Yang kita datangkan adalah atlet putra karena memang tim putra yang diharapkan bisa meraih medali," katanya. Cina dipilih karena negara tersebut dikenal sebagai "gudang" petenis meja tingkat dunia, bahkan, menurut dia, negara-negara Asia Tenggara seperti Singapura dan Vietnam, diperkuat atlet asal Cina saat tampil pada SEA Games 2007 Thailand. Jateng mengirim delapan atlet untuk PON XVII yaitu tim putra terdiri dari Yon Mardiono, Agus Fredy Purnomo, M. Irsan, dan Dono sedangkan tim putri terdiri dari Wahyuningrum, Nuranis, Dian Eviana, dan Juwita. Ketika ditanya target pada PON XVII mendatang, dia berharap Jateng bisa menyumbangkan dua medali emas terutama dari kelompok putra. "Bisa beregu, tunggal, maupun ganda putra," katanya. Pihaknya berharap bahwa Yon Mardiono, adik mantan petenis meja nasional Anton Suseno, bisa mempertahankan medali emas yang diperoleh saat tampil pada PON XVI 2004 Sumatra Selatan. Pada ganda putra, Yon Mardiono yang berpasangan dengan Agus Fredy Purnomo diharapkan juga bisa menyumbangkan emas. "Sebenarnya dari ganda campuran pasangan Yon Mardiono/Wahyuningrum juga berpeluang, apalagi Wahyuningrum pernah tampil pada Kejuaraan Tenis Meja Dunia tahun 2005," katanya. Soal pesaing, Jayawiguna menunjuk Jatim yang diperkuat petenis meja nasional seperti M. Husein (peraih medali emas SEA Games 2005) dan Reno Handoyo serta petenis meja putri seperti Kristin Ferliana dan Nilasari. Pada PON XVI, tim tenis meja Jateng berhasil meraih satu medali emas atas nama Yon Mardiono untuk nomor tunggal perseorangan dan satu medali perunggu untuk beregu putra.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008