Bandung (ANTARA News) - Meski kondisi para pemain belum mencapai titik ideal, Timnas PSSI tetap siap meladeni Timnas Yaman pada laga persahabatan internasional yang akan digelar di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (25/4) besok. "Optimis menang. Kami tetap mengejar kemenangan pada pertandingan besok, meski yang terpenting bisa merekam kekutan tim saat ini," kata Pelatih Timnas PSSI, Benny Dollo di Bandung, Kamis. Ia mengaku buta kekuatan Timnas Yaman, namun ia optimis dengan kondisi itu justeru akan memacu para pemainnya untuk tampil fight pada uji tanding pertamanya lawan tim luar negeri. Menurut Benny , masalah kesiapan tim dan stamina pemain yang baru bergabung 14 April 2008 lalu, tidak menjadi alasan untuk tidak bermain "all out" pada pertandingan besok. "Setiap tim ingin menang, begitu pula Timnas PSSI ataupun Yaman. Dan pemain sudah tahu apa yang harus mereka lakukan pada pertandingan besok," kata mantan pelatih Persita dan Arema Malang itu. Dalam uji coba lapangan di Stadion Siliwangi Bandung, Benny Dollo memilah pemainnya menjadi dua tim. Namun ia enggan menyebutkan pemain starter untuk pertandingan besok. "Kondisi fisik dan stamina pemain belum maksimal, kami akan mengoptimalkan pergantian pemain," kata Benny Dollo. Sementara itu bek Nova Aryanto dan kiper Dian Agus menyatakan siap diturunkan pada pertandingan lawan Timnas Yaman. "Saya sangat siap untuk bermain besok, namun itu tergantung pilihan pelatih siapa yang main atau tidaknya," kata bek Nova Aryanto. Sebagai pemain asal tim Kota Bandung, Persib "Maung Bandung", Nova sangat berharap bisa tampil di hadapan publiknya sendiri. Selain Nova, ada tiga pemain Persib lainnya yang masuk Timnas yakni Eka Ramdani, Hariono dan Suwitha Patha. Eka Ramdani sendiri masih cedera engkel, namun ia terlihat ikut latihan game dengan kostum merah pada uji lapangan di Stadion Siliwangi. Harapan bisa tampil starter juga dilontarkan kiper muda asal Pelita Jaya, Dian Agus. Sama seperti Nova, Dian juga menunggu keputusan dari pelatih kepala.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008