Jakarta (ANTARA) - Ratusan orang berkumpul di zebra cross paling terkenal dunia, Kamis (8/9), untuk merayakan 50 tahun Beatles membuat sampul album paling ternama dalam sejarah musik yang banyak ditiru penggemar hingga kini.

Foto John Lennon, Paul McCartney, George Harrison dan Ringo Starr menyeberang di Abbey Road diambil di luar studio rekaman EMI tempat mereka membuat album berjudul yang sama itu pada 1969.

Dilansir Reuters, untuk merayakan hal itu sebuah kemasan istimewa "Abbey Road" berisi lagu-lagu kompilasi dari album berisi 17 lagu dan 23 sesi rekaman serta demo itu akan dirilis pada 27 September oleh Apple Corps/Capitol/UMe.

Fotografer Skotlandia Iain Macmillan memotret enam foto band Beatles menyeberang, dan foto kelima dipilih jadi sampul album ke-11 mereka yang dirilis pada 26 September 1969.

Foto itu memperlihatkan Lennon dalam balutan jas putih berada paling depan. Starr memakai jas hitam, sementara McCartney bertelanjang kaki sambil memegang rokok. Harrison memakai denim biru. Sebuah Volkswagen Beetle terparkir di belakang.

Mantan eksekutif Apple Records Tony Bramwell mengatakan tak ada yang menyangka "Abbey Road" akan jadi peluncuran terakhir dari Beatles.

"Let It Be" adalah album pamungkas Beatles, tapi itu direkam sebelum "Abbey Road".

Ia mengatakan ide awal dari foto itu datang dari McCartney. Saat ditanya mengapa sang musisi tidak memakai alas kaki, sebuah subjek yang jadi perdebatan tak berujung di kalangan penggemar, dia menjawab: "Cuacanya panas."

"Abbey Road" yang dinobatkan jadi album terbaik Beatles oleh pembaca Rolling Stone pada 2009 itu adalah satu-satunya album Beatles yang tidak menampilkan nama band atau judul di sampulnya.

Itu adalah album terakhir yang direkam oleh keempat anggota band tersebut dan berisi lagu yang ditulis oleh masing-masing anggota, termasuk "Come Together" oleh Lennon, "Here Comes the Sun" oleh Harrison, "Maxwell's Silver Hammer" oleh McCartney dan "Octopus's Garden" dari Starr.

Kurang dari setahun sejak "Abbey Road" dirilis, band Beatles bubar, mengakhiri revolusi musik selama satu dekade yang mengubah musik populer.

Studio, yang kemudian dinamai Abbey Road, dan zebra cross di London utara itu mendapat status dilindungi oleh pemerintah pada 2010.

Baca juga: Stella McCartney luncurkan koleksi bertema The Beatles

Baca juga: Resensi Film - Membayangkan dunia tanpa The Beatles dalam "Yesterday"

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019