Kami akan tambah kapasitas produksi pompa air, dengan lini baru yang sudah mengaplikasikan industri 4.0
Jakarta (ANTARA) - PT Panasonic Manufacturing Indonesia menyiapkan investasi baru untuk mengembangkan industri pompa air di Indonesia yang mengadopsi Industri 4.0.
"Kami akan tambah kapasitas produksi pompa air, dengan lini baru yang sudah mengaplikasikan industri 4.0," kata Direktur PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) Daniel Suhardiman ketika ditemui usai perayaan produksi ke-30 juta pompa air Panasonic, di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan lini baru itu sudah siap di pabrik Panasonic Manufacturing Indonesia yang terletak di jalan Raya Bogor km 29, Jakarta.
"Jumlah investasinya nanti akan diumumkan, sekarang kita rayakan produksi pompa air ke-30 juta dulu," ucap Daniel.
Daniel mengatakan saat ini PT Panasonic Manufacturing Indonesia telah memproduksi rata-rata 2,5 juta sampai 3 juta unit pompa air per tahun.
"Sekitar 30 persen di antaranya diekspor, antara lain ke Vietnam, Myanmar, serta negara lain di Timur Tengah dan Amerika Latin," tuturnya.
Daniel juga menyebut potensi pasar domestik untuk pompa air masih terus tumbuh karena masih banyak masyarakat yang belum atau kekurangan air bersih di Indonesia.
Selain itu, kata dia, penetrasi pompa air di Indonesia juga masih rendah sekitar 39 persen.
"Permintaan pompa air terutama untuk sumur dangkal, sedang sumur dalam hanya 10 persen," ungkap Daniel yang memperkirakan pasar pompa di Indonesia bisa mencapai lebih dari 4 juta unit per tahun.
Ia yakin daya saing produksi pompa air di Indonesia cukup tinggi, karena tidak hanya didukung oleh pasar domestik yang besar, tapi juga komponen lokalnya juga sudah cukup tinggi.
"TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) pompa Panasonic sudah mencapai 60 persen, dan kami terus melakukan pendalaman industri dengan melibatkan IKM sebagai pemasok komponen," imbuh Daniel.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019