Denpasar (ANTARA) - Megawati Soekarnoputri telah dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2019-2024 secara aklamasi, dalam sebuah sidang tertutup di sela hari pertama Kongres V PDIP di Bali, Kamis malam.
Dalam konferensi pers seusai pengukuhan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP, Megawati menjelaskan kepada media ihwal pengukuhan yang berlangsung tertutup tersebut.
Baca juga: Ahmad Basarah: Kongres PDIP akan tetapkan Megawati ketua umum
Baca juga: Prabowo hadiri Kongres V PDIP sebagai undangan khusus
"Sebelumnya saya minta maaf karena telah dikonfirmasikan tadinya, bahwa kalau saya dikukuhkan itu akan menjadi sidang terbuka. Tapi ternyata tadi begitu cepatnya," kata Megawati.
Megawati mengatakan sejatinya secara normal sebelum DPP partai demisioner harus dibacakan pertanggungjawaban terlebih dulu.
Namun pada sidang tertutup itu disepakati bahwa pertanggungjawaban tidak perlu dibacakan, dan seluruh utusan kongres yang terdiri dari perwakilan DPD dan DPC PDIP di seluruh Indonesia, semua menyampaikan dapat menerima pengukuhan Megawati sebagai ketua umum secara aklamasi.
"Itu semua berjalan cepat, maka kelihatannya agak terabaikan untuk membuka sidang, karena nanti harus break dulu, baru lalu pengukuhan," jelas Megawati.
Dia mengatakan pada Rakornas PDIP di Jakarta, 34 DPD dan seluruh DPC telah menyampaikan usulan untuk meminta dirinya kembali menjabat sebagai ketua umum.
Baca juga: Megawati ziarah makam Bung Karno jelang Kongres PDIP di Bali
"Maka tadi disampaikan di dalam pandangan umum yang dilakukan DPD dan DPC sebagai utusan dalam kongres bahwa semuanya menghendaki secara aklamasi saya diangkat lagi sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024. Itu saya kira kronologis persidangan pada malam hari ini," kata Mega.
Oleh sebab itu, kata Mega, kongres partai hari kedua Jumat (9/8) akan langsung masuk kepada pembahasan komisi-komisi. Sedangkan untuk pembentukan struktur DPP partai, Megawati selaku ketua umum diberikan hak prerogratif untuk menyusun strukturnya nanti.
"Begitulah yang ingin saya klarifikasi dan sekali lagi saya mohon maaf, tidak ada maksud tertentu. Hanya karena mungkin peserta rapel dari pagi sampai malam, tentu ada rasa lelah (sehingga pengukuhan berlangsung cepat dan tertutup)," jelas Megawati.
Adapun dalam video pengukuhan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP 2019-2024 yang diterima media, Megawati tampak membacakan lima janji jabatan sebagai berikut:
Janji Jabatan
1. Bahwa saya untuk diangkat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan masa bhakti 2019-2024 akan setia dan taat sepenuhnya kepada:
a. Pancasila dan UUD 1945
b. AD/ART PDI Perjuangan
c. PIagam dan program perjuangan PDI Perjuangan dan segala ketentuan partai yang berlaku.
2. Bahwa saya akan menjunjung tinggi kehormatan, martabat dan disiplin partai, serta akan senantiasa mengutamakan keutuhan partai, keberhasilan program perjuangan partai dari pada kepentingan pribadi.
3. Bahwa saya akan memegang rahasia partai yang menurut sifatnya harus saya rahasiakan.
4. Bahwa saya akan berusaha menyelesaikan segala permasalahan partai dengan asas kekeluargaan.
5. Bahwa saya akan bekerja dengan jujur, adil, rajin dan bersemangat dan mengutamakan untuk kepentingan partai, negara dan bangsa.
Baca juga: Megawati: tak mau disebut petugas partai silakan keluar
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019