Jakarta (ANTARA) - Perusahaan rintisan (startup) penyedia layanan kesehatan digital SehatQ mampu menghubungkan penggunanya dengan lebih dari sembilan ribu dokter dari enam ribu fasilitas kesehatan di Indonesia, selain info-info kesehatan secara umum.
"SehatQ hadir untuk membantu pengguna mendapatkan informasi lengkap mengenai kesehatan, serta mempermudah akses ke fasilitas kesehatan," kata pendiri dan CEO SehatQ Linda Wijaya, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Platform SehatQ menyediakan layanan hingga pengguna akhir (end-to-end) yang menjawab semua kebutuhan kesehatan. Pengguna bisa memperoleh informasi kesehatan lengkap, termasuk tentang gaya hidup, penyakit, obat-obatan, serta jenis perawatan medis dari artikel-artikel di laman SehatQ.
SehatQ telah memproduksi lebih dari 2.000 konten kesehatan yang semuanya ditinjau oleh tim dokter, yang juga melayani tanya jawab dengan pengguna.
Di platform yang sama, pengguna dapat terhubung dengan fasilitas kesehatan, lewat fitur booking langsung sesuai jadwal dokter yang dibutuhkan. Konektivitas itu yang menjadi fitur utama dari SehatQ.
Baca juga: DEEP, aplikasi mobile komunikasikan penyakit diabetes
"Kami menerapkan pendekatan patients first, di mana SehatQ mengutamakan kebutuhan pengguna sebagai pasien dengan menyediakan platform terbuka untuk semua fasilitas kesehatan," ujar Linda.
Untuk meningkatkan pengalaman pengguna, saat ini SehatQ sedang mengembangkan fitur chat, voice dan video conference dengan dokter. Sementara untuk aplikasi berbasis Android dan IOS akan dapat diakses pada kuartal ketiga tahun ini.
SehatQ yang berada dalam naungan Sinar Mas, berdiri pada November 2018 dan dalam kurun waktu setahun telah menjangkau ratusan rumah sakit, klinik, serta laboratorium klinik.
Saat ini pengguna SehatQ yang teregistrasi mencapai 10.000 dan pengguna aktif harian 70.000.
Baca juga: Startup Indonesia ini bawa inovasi TeleCTG ke tingkat internasional
Pewarta: Heppy Ratna Sari
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019