Moskow (ANTARA) - Suatu ledakan pada unit mesin rudal di sebuah lokasi pengujian militer di Rusia utara, Kamis, menewaskan dua orang tetapi tidak melepaskan zat berbahaya ke atmosfer, kata kantor berita RIA berdasarkan pernyataan kementerian pertahanan.

Tingkat radiasi dinyatakan normal setelah ledakan yang berkaitan dengan mesin roket propelan cair, demikian bunyi keterangan yang dikutip dari Kementerian Pertahanan.

Selain itu, enam orang terluka dalam kejadian tersebut, katanya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Rusia mulai kerjakan pembuatan roket pengangkut Soyuz-5

Baca juga: Roket Soyuz bawa astronaut AS dan Rusia ke ISS

Baca juga: Rusia luncurkan 73 satelit ke orbit

Penerjemah: Maria D Andriana
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019