Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta Julio Banuelos enggan memikirkan masa depannya di skuat berjuluk Macan Kemayoran dan lebih memilih untuk fokus membenahi tim yang saat ini berada di peringkat ke-17 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019.
"Konsentrasi saya adalah mempersiapkan tim sebaik mungkin," ujar Banuelos usai memimpin timnya berlatih di Lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.
Pelatih asal Spanyol itu menegaskan, dirinya tidak ingin terjebak dengan isu-isu luar lapangan yang dapat mempengaruhi tim.
Apalagi, saat ini, Persija mulai menata mental dan fisik setelah kalah di laga leg kedua final Piala Indonesia 2018-2019 dengan skor 2-0 dari PSM Makassar di Makassar, Selasa (6/8), yang membuat mereka gagal menjuarai turnamen tersebut.
"Kami tim yang kuat untuk dan sudah bangkit. Saya bangga dengan tim," kata Banuelos.
Sejak kedatangannya pada awal Juni 2019 untuk menggantikan juru taktik sebelumnya Ivan Kolev, Banuelos telah memimpin Persija di sembilan laga, termasuk Liga 1 Indonesia 2019 serta Piala Indonesia 2018-2019, dan hanya memenangkan tiga di antaranya.
Sisanya, Persija imbang empat kali dan dua kali kalah. Salah satu kekalahannya terjadi dengan selisih skor besar yaitu 5-3 dari Tira Persikabo di Liga 1 2019.
Macan Kemayoran pun bertengger di peringkat ke-17 atau kedua terbawah di klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019. Selain itu, Persija gagal menjuarai Piala Indonesia 2018-2019.
Selepas ditaklukkan PSM di final Piala Indonesia, manajemen Persija mengevaluasi kinerja pemain dan pelatih.
Terdekat, Persija Jakarta akan menghadapi Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (10/8), mulai pukul 15.30 WIB.
Persija Jakarta bertekad memenangkan laga melawan Bhayangkara itu demi mendongkrak posisi mereka di klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019.
Baca juga: Banuelos: Persija akan bermain menyerang kontra Bhayangkara FC
Baca juga: Pelatih Persija waspadai penyerang Arema FC
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019