Situasi perbatasan Indonesia-PNG aman

Timika (ANTARA) - Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap Brigadir Jenderal TNI Agus Abdurrauf menegaskan situasi keamanan di wilayah perbatasan antara Indonesia dengan negara tetangga Papua Nugini dalam kondisi aman menyambut HUT ke-74 Kemerdekaan Indonesia.

Kondisi serupa, katanya, juga dirasakan warga di empat kabupaten wilayah Korem 174/ATW Merauke yaitu di Mimika, Asmat, Mappi, Boven Digoel dan Merauke.

"Sampai hari ini seluruh wilayah Korem 174/ATW mulai dari Mimika, Asmat, Mappi, Boven Digoel sampai Merauke dalam kondisi aman, termasuk di wilayah perbatasan RI dengan PNG," kata dia usai penutupan kegiatan TMMD ke-105 di Kodim 1710/Mimika di Kampung Mandiri Jaya, Distrik Wania, Kamis.

Ia mengajak seluruh masyarakat di lima kabupaten itu untuk memeriahkan perayaan HUT ke-74 Indonesia dengan mengibarkan bendera Merah Putih di halaman rumah masing-masing.

Juga baca: Lanjut, pembangunan jalan perbatasan Indonesia - Papua Nugini di Papua

Juga baca: Batalion Infantri 126/KC patroli patok di perbatasan Indonesia-PNG

Juga baca: TNI gelar pengobatan massal di perbatasan Indonesia-PNG

Ajakan serupa disampaikan Kepala Polres Mimika AKBP Agung Marlianto agar para ASN, kepala Polsek, komandan Koramil dan kepala Distrik hingga perangkat terbawah yaitu kepala Kampung, bintara pembina desa dan Babinkamtibmas agar masyarakat semakin banyak mengibarkan bendera Merah Putih.

Ia mengakui beberapa waktu lalu personel dari tiga Polsek di daerah rawan gangguan keamanan ditarik ke Timika untuk mempertebal pasukan pengamanan di Kota Timika menyambut HUT ke-74 Indonesia.

Jika situasi di tiga Polsek daerah rawan tersebut sudah kembali kondusif, sesegera mungkin personel kepolisian akan dikirim kembali ke daerah-daerah tersebut yaitu di Jila, Jita, dan Agimuga.

Pada peringatan HUT ke-73 Indonesia pada 17 Agustus 2018, sempat terjadi teror penembakan di Mil 59 ruas jalan poros tambang yang menghubungkan Timika-Tembagapura. Teror penembakan serupa terjadi pada 3 September 2018.