Jakarta (ANTARA) - Sosialisasi perluasan kawasan pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap masih belum dilakukan di sepanjang Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis sore, satu hari setelah penetapan 16 ruas jalan perluasan kebijakan ganjil genap pada Rabu (7/8).
"Saya belum tahu soal sosialisasi itu," kata petugas polantas, Agus, saat tengah berpatroli di Jalan Kramat Raya yang mengarah ke Jalan Senen Raya.
Seperti biasa, Agus masih melakukan pengaturan arus balik dari simpang lima Senen Raya menuju Jalan Raden Saleh Raya.
Berdasarkan pantauan, arus kendaraan yang melintas di jalan tersebut tampak sedikit padat tetapi aman terkendali.
Baca juga: Sosialisasi ganjil-genap wilayah Jakarta Barat dimulai minggu depan
Ada sejumlah pengendara yang dihentikan di Jalan Raden Saleh Raya karena tidak membawa dokumen berkendara lengkap.
Sementara itu, sebelumnya Dinas Perhuhungan (Dishub) DKI Jakarta mengatakan akan mengintensifkan sosialisasi perluasan rekayasa lalu lintas ganjil-genap mulai Senin (12/8), untuk berinteraksi langsung dengan pengendara di jalan.
"Nanti bapak juga turun ke lapangan Senin, ke titik-titik tempat sosialisasi ganjil genap," kata petugas Dishub DKI Jakarta, Rahman, saat ditemui di Kantor Dishub DKI, Kamis.
Baca juga: Solusi polusi udara perlu sinergi Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat
Pria yang menjabat sebagai Ajudan Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo itu menginformasikan bahwa Kepala Dishub DKI saat ini tengah menggelar rapat koordinasi perluasan kawasan pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap bersama Dishub dari lima wilayah di DKI Jakarta.
Pewarta: Katriana
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019