Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Anang Achmad Latif kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan penyelesaian pembangunan Palapa Ring di wilayah timur Indonesia ini khususnya di Provinsi Papua.
"Target kami September 2019 ini semua jaringan selesai dibangun sehingga dapat menunjukkan masyarakat di Papua dapat menikmati layanan broadband," katanya.
Menurut Anang, layanan broadband ini dapat dinikmati masyarakat di Provinsi Papua pada fasilitas sekolah, puskesmas, kantor-kantor desa dan lain sebagainya.
"Dalam empat tahun terakhir, kami fokus bagaimana mengembangkan Papua, Nusa Tenggara dan Maluku yang memiliki kemiripan dengan negara-negara Pasifik," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya tengah menghubungkan semua kota khususnya di wilayah timur Indonesia melalui pembangunan jaringan broadband atau pita lebar yang disebut Palapa Ring ini.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan proyek Palapa Ring Paket Timur menjangkau 35 kabupaten/kota yang tersebar di empat provinsi Indonesia.
"Keempat provinsi tersebut yakni Papua, Papua Barat, Maluku dan Nusa Tenggara Timur dengan total panjang kabel serat optik sekitar 8.454 kilo meter dengan nilai proyek mencapai Rp5,1 triliun," katanya.
Baca juga: Kominfo optimistis Palapa Ring rampung sebelum HUT RI
Baca juga: Gubernur apresiasi program Palapa Ring Timur di Maluku
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019