Namun, bentuk bonus yang diterima sang finalis ganda putra di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis, berbeda. Kevin Sanjaya yang merupakan atlet dari PB Djarum mendapatkan bonus deposito sebesar Rp200 juta dari BCA dan voucher sebesar Rp50 juta dari Blibli.com dan tiket.com.
Sedangkan untuk pasangan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, bonus yang diterima adalah sebuah kontrak sponsor dari Yuzu Isotonic. Durasi kontrak selama satu tahun dan mendapatkan opsi perpanjangan untuk tahun-tahun berikutnya.
"Saat final Indonesia Open saya melihat dada Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan masih kosong. Lalu saya tawarkan kepada sponsor dan ternyata Yuzu yang berminat. Begitu juga dengan pemain yang langsung menerima," kata Program Director Bhakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin.
Berdasarkan keterangan dari wakil dari Yuzu isotonic, Agung Budiman, sponsorship yang dilakukan secara pribadi dan besarannya masing-masing Rp250 juta untuk satu tahun kerja sama.
Khusus untuk Kevin Sanjaya, bonus diberikan secara langsung oleh Sekjen PP PBSI Achmad Budiarto serta dari perwakilan Blibli.com.
Tidak hanya finalis Indonesia dan Japan Open yang mendapatkan bonus. Pemain muda PB Djarum yang menjadi juara ajang Asia Junior Championship 2019 juga tidak luput dari bonus. Bonus sendiri berupa deposito dari BCA masing-masing sebesar Rp60 juta.
Atlet PB Djarum yang mendapatkan bonus tersebut adalah ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Martin dan pasangan ganda campuran Indah Cahya Sari Jamil/Leo Rolly Carnando.
"Inilah enaknya pemain dari PB Djarum. Kalau menjadi juara langsung mendapatkan bonus. Begitu juga dengan fasilitas pendukung yang lain," kata Leo dengan tersenyum.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019