Jakarta, 23/4 (ANTARA News) - Kementerian Negara BUMN akan segera memangkas anggaran untuk program-program jangka panjang terkait rencana pemerintah guna memotong anggaran seluruh departemen/kementerian/lembaga sebesar 20 persen. "Itu tidak akan terlalu berpengaruh pada kinerja kita karena kita di sini fungsinya kan sebagai koordinator seluruh BUMN," kata Sekretaris Kementerian Negara BUMN, Muh. Said Didu, di Jakarta, Rabu. Pemerintah berencana memotong anggaran sebesar 20 persen untuk menutup defisit APBN kepada seluruh departemen/kementerian/lembaga. Ia mengatakan pihaknya akan memilih dan memangkas anggaran terutama untuk program-program yang sifatnya jangka panjang. "Yang jelas program-program yang akan dipilih untuk dipangkas anggarannya adalah program-program jangka panjang seperti penataan peraturan perundangan, pengkajian landasan hukum, dan sejenisnya," katanya. Pihaknya juga tidak akan mengorbankan program-program jangka pendek yang erat kaitannya dengan restrukturisasi BUMN-BUMN. "Pokoknya tidak akan mengorbankan program jangka pendek misalnya rapat-rapat penting penyusunan sistem renumerasi dan penyusunan sistem pengadaan barang dan jasa," katanya. Dua program itu mendesak dilakukan karena merupakan program jangka pendek Kemeneg BUMN. Secara umum, Said menegaskan, rencana pemotongan anggaran bagi Kemeneg BUMN sebesar 20 persen tidak akan berdampak terlalu signifikan pada upaya pembinaan BUMN-BUMN dan program-program Kemeneg BUMN lainnya. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008