Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya memantau dari dekat pembangunan gedung baru Sekretariat ASEAN.
"Sejak awal saya memiliki keterikatan pribadi dengan pembangunan ini. Karena itu, saya selalu pantau dari dekat pembangunan gedung ini," kata Jokowi dalam sambutannya saat acara peresmian gedung baru ASEAN di Jakarta pada Kamis.
Presiden menceritakan bagaimana perjalanan rencana pembangunan gedung yang dibutuhkan oleh sekretariat ASEAN untuk menunjang misi kedepan.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengisahkan dirinya pada tujuh tahun lalu berdiskusi dengan wakil sekretaris jenderal ASEAN.
Baca juga: Gedung baru Sekretariat ASEAN diresmikan
Baca juga: Gedung baru ASEAN berkonsep dialog dan harmoni
Baca juga: Presiden: Persatuan jadi kunci utama ASEAN
Diskusi itu membahas penggunaan gedung lama kantor Walikota Jakarta Selatan untuk perluasan Sekretariat ASEAN.
"Indonesia berusaha memfasilitasi ASEAN dalam bekerja secara cepat dan solid, efektif dan efisien. Dengan pemikiran itulah gedung ASEAN kami bangun," kata Presiden.
Gedung yang terdiri dari dua bangunan dengan masing-masing 16 lantai itu menurut Jokowi menunjukkan semangat baru ASEAN.
Presiden berharap dengan penggunaan gedung itu dapat memberikan efisiensi bagi ASEAN.
"Hal ini akan mengurangi secara drastis biaya perjalanan yang harus dikeluarkan, terutama oleh Sekretariat ASEAN dan juga para wakil tetap ASEAN. Uang perjalanan yang dibelanjakan selama ini dapat digunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat dalam kegiatan ASEAN lainnya," demikian Presiden.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019