Jakarta (ANTARA) - Polisi Kanada menyatakan, Rabu bahwa mereka menemukan dua jenazah yang diyakini dua remaja buron yang disangka membunuh seorang dosen di sebuah universitas serta dua turis di British Colombia.
Kam McLeod, 19, dan Bryer Schmegelsky, 18, keduanya asal Port Alberni, British Columbia, menjadi buruan polisi selama hampir tiga minggu di Kanada.
Polisi menolak untuk mengungkapkan penyebab kematian kedua remaja itu dan menyatakan mereka harus menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebabnya.
Keduanya menghadapi tuduhan pembunuhan tingkat kedua atas Leonard Dynck (64 tahun), seorang dosen pertanian di Universitas British Colombia di Vancouver, Kanada.
Mereka juga tersangka atas pembunuhan Chynna Deese (24) asal Charlotte, North Carolina, serta Lucas Fowler (23) dari Sydney, Australia.
Jenazah mereka ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi Royal Canadian Mounted Police (RCMP) yang menyatakan telah menemukan "bukti penting" pada Jumat lalu, serta 8km dari lokasi mobil McLeod dan Schmegelsky yang terbakar ditemukan pada 22 Juli lalu.
"Perburuan Manitoba sudah berakhir," kata Ralph Goodale, menteri federal untuk urusan keamanan, Rabu.
Medan yang berlereng curam dan berat dinyatakan sebagai penyebab sulitnya menemukan korban.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kanada gagalkan rencana pembantaian pada Hari Velentine
Baca juga: Polisi Kanada selidiki video pemukulan di facebook dengan pembunuhan
Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019