Ambon (ANTARA) - Tim Inspektorat Jenderal Mabes TNI Angkatan Laut (Itjenal) melakukan pengawasan dan pemeriksaan (wasrik) di markas Komando Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) Ambon.

Kehadiran tim warsik yang dipimpin Irops Itjenal Laksamana Pertama TNI Janter E Manik sebagai ketua tim diterima oleh Komandan Lantamal Ambon Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, Wadan Lantamal Kolonel Marinir Supriyono, para Asisten Danlantamal serta Kepala Satker Lantamal.

Baca juga: Lantamal Ambon latih nelayan budi daya ikan keramba jaring apung

Danlantamal Budi Purwanto, Kamis, mengapresiasi kehadiran tim wasrik Itjenal untuk membangun komunikasi, termasuk memberikan masukan berharga dan mampu mengidentifikasi secara jelas hal-hal yang menjadi hambatan maupun pendorong dalam memacu pelaksanaan seluruh kegiatan di Lantamal Ambon.

Menurut dia, Lantamal Ambon dalam mencapai tugas pokoknya, dituntut menerapkan sistem manajemen modern, termasuk wasrik sebagai implementasi fungsi kontrol yang didukung piranti lunak memadai serta para pelaksana profesional, sehingga diharapkan memberikan kontribusi positif bagi terciptanya kualitas kinerja organisasi, dalam rangka mewujudkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program kerja.

Baca juga: Pangkoarmada III ingatkan personel Lantamal Ambon hindari narkoba

"Wasrik menjadi penting maknanya mengingat hasil yang tepat akan mendorong terwujudnya iklim organisasi yang sehat, mekanisme kerja lancar dan terhindar dari kemungkinan penyimpangan dan kekeliruan, sehingga dapat mengoptimalkan pencapaian tugas pokok," katanya.

Para kepala Satket Lantamal IX Ambon mengikuti pengawasan dan pemeriksaan (wasrik) yang dilakukan Tim Inspektorat Jenderal Angkatan laut (Itjenal) Mabes TNI -AL dipimpin Irops Itjenal, Laksamana Pertama TNI Janter E. Manik (kiri). Tim Itjenal akan melakukan wasrik di Lantamal Ambon 7-20 Agustus 2019. (Jimmy Ayal)

Dia mengingatkan para Kepala Satker Lantamal Ambon yang terkait dengan wasrik menjunjung tinggi asas keterbukaan dan kejujuran dalam menyampaikan data serta informasi objektif sehingga tercapai hasil optimal dan menjadi masukan bermanfaat bagi upaya perbaikan kinerja Lantamal Ambon.

Sementara itu, Irops Itjenal TNI Janter E Manik mengatakan sasaran wasrik meliputi pelaksanaan tugas dan fungsi, sumber daya, seluruh unsur manajemen yang diarahkan untuk dapat menilai tingkat ketaatan, ketertiban serta efektif, efesien dan ekonomis.

Kegiatan wasrik yang akan berlangsung hingga 20 Agustus 2019 dalam rangka memberikan keyakinan untuk pencapaian tugas Lantamal Ambon sesuai yang ditetapkan, sehingga nantinya membantu kinerja internal maupun institusi TNI AL secara menyeluruh.

"Wasrik ini bertujuan untuk tercapainya ketertiban, ketaatan, efektivitas, efisiensi, dan ekonomis (2K3E) dalam pelaksanaan program kerja dan anggaran satker di lingkungan Lantamal Ambon," katanya.

Selain itu, juga terwujudnya deteksi dan cegah dini terhadap kelemahan sistem pengendalian intern di lingkungan Lantamal Ambon dan terwujudnya lingkungan satker yg bersih, bebas dari korupsi dan pencegahan terjadinya penyimpangan.

Dia mengingatkan pimpinan dan seluruh jajaran Lantamal Ambon untuk menginternalisasi arah perubahan yang dicanangkan di lingkungan TNI-AL sesuai dengan opini yang sudah dicapai dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019