oke boleh juga nich.... yang saya liat, orang kudusnya aja tidak merokok,he...he..he...
00BalasLaporkanHapus
28 Januari 2009
to Abdul, tambahin dong namanya jadi Abdul Jahal
00BalasLaporkanHapus
27 Januari 2009
yaa yaa yaa
tau gak???? gak percuma juga para ulama-ulama itu???
ada sebagian ulama MUI yg ngeroko ada yg gak.
makanya fatwanya setengah-setengah sialan bener ulama itu, dikiranya ini rumah mereka sendiri apa??? bikin fatwa setengah-setengah yang serius dong jangan main-main bikin fatwa, dasar kyai muklit
00BalasLaporkanHapus
27 Januari 2009
Merokok itu banyak madlorotnya, jadi saya setuju kalao rokok itu haram. tapi sayang kenapa haramnya itu hanya untuk anak-anak dan wanita hamil dan di t4 umum (sperti berita di TV tgl 26 Januari 2009). Rokok kan bukan perbuatan tapi konsumsi, kalo perbuatan seperti KB bisa halal dan bisa haram tergantung kondisi orangnya. Tapi kalo yang di konsumsi gak bisa hanya untuk sebagian orang dan tempat tertentu saja. bUAT bp/ibu yg di MUI tegasin aj rokok itu HARRAM untuk semua org dan stiap keadaan.
00BalasLaporkanHapus
27 Januari 2009
apa ga ada yang lebih penting yang bisa diurusin ?berap Cukai yang masuk dan berapa pajak yang masuk dan ribuan pekerja yang harus di phk? kalau itu terjadi? kita lihat dari segimana dulu haram ?yang sy tau 80% di kiita perokok dari semua kalangan masyarakat.
tau gak???? gak percuma juga para ulama-ulama itu???
ada sebagian ulama MUI yg ngeroko ada yg gak.
makanya fatwanya setengah-setengah sialan bener ulama itu, dikiranya ini rumah mereka sendiri apa??? bikin fatwa setengah-setengah yang serius dong jangan main-main bikin fatwa, dasar kyai muklit