Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) memproyeksikan dampak ekonomi secara langsung penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang dari pengeluaran peserta dan pengunjung mencapai Rp3,6 triliun.
"Asian Games sekarang tidak banyak membangun arena-arena baru dibanding pada 1962. Dampak ekonomi saat ini lebih banyak pada renovasi dan peningkatan kapasitas arena pertandingan selain infrastruktur transportasi publik," kata Menteri PPN Bambang Brodjonegoro dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, Minggu.
Bambang menjelaskan dampak ekonomi langsung Asian Games itu dari peserta dan pengunjung itu terbagi dalam dua asal atau kategori yaitu dampak langsung yang bersumber dari luar negeri dengan kehadiran atlet dan ofisial negara-negara peserta, media asing, dan wisatawan mancanegara.
"Dampak ekonomi langsung yang bersumber dari luar negeri mencapai Rp2,7 triliun. Sedangkan dampak langsung sumber dalam negeri mencapai Rp882 miliar," kata Bambang.
Baca juga: Wapres: Parade Asian Games tunjukkan kesiapan Indonesia
Kementerian PPN memperkirakan persebaran para perserta dan pengunjung Asian Games 2018 terbagi sebanyak 70 persen di Jakarta dan 30 persen di Palembang.
Persebaran itu juga mempengarahui dampak ekonomi langsung Asian Games yaitu sebesar Rp2,6 triliun di Jakarta dan Rp967 miliar di Palembang.
"Penonton ataupun wisatawan menjadi penyumbang terbesar dampak ekonomi langsung dengan persentase hingga 88,22, diikuti atlet 4,7 persen, jurnalis ataupun media 3,96 persen, ofisial 2,35 persen, dan sukarelawan 0,76 persen," kata Bambang.
Sementara, pengeluaran pada jenis belanja akomodasi menjadi pengeluaran terbanyak yang mencapai Rp1,3 triliun, kemudian pengeluaran transportasi Rp641 miliar, pengeluaran untuk makanan dan minuman yang mencapai Rp629 miliar, belanja suvenir Rp561 miliar, dan hiburan Rp280 miliar.
Total dampak ekonomi langsung Asian Games 2018, baik dari pengeluaran peserta dan pengunjung, investasi konstruksi, hingga operasional penyelenggaraan mencapai Rp45,2 triliun.
Bambang mengatakan nilai dampak ekonomi langsung itu merupakan kajian awal Kementerian PPN.
"Peluang ekonomi yang dapat dimanfaatkan dari penyelenggaraan Asian Games yaitu dengan promosi penyelenggaraan serta pariwisata yang tepat sasaran dan memberikan kemudahan bagi para wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia.
Bappenas juga akan melakukan kajian dampak ekonomi tidak langsung penyelenggaraan Asian Games ke-18 itu pada satu hingga dua bulan setelah upacara penutupan pada 2 September.
Baca juga: Bappenas: jaga dampak tidak langsung Asian Games
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018