Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya menyebutkan insiden penembakan senjata gas (airsoft gun) anggota Polri Bripda Fadli Riyan Farid terhadap prajurit TNI Praka Sudirman diselesaikan secara damai.
"Sudah dimediasi damai," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Jumat.
Meskipun sepakat damai, Argo menuturkan insiden penembakan tersebut tetap diselidiki Satuan Propam Polres Metro Jakarta Pusat.
Argo menuturkan peristiwa penembakan dilakukan Bripda Fadli secara tidak sengaja terhadap Praka Sudirman.
Disebutkan peristiwa penembakan berawal saat apel pasukan gabungan untuk pengamanan aksi "299" di Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada Jumat (29/9) pagi.
Saat Praka Sudirman berbincang dengan rekannya mendadak ada letusan senjata gas dari jarak sekitar 25 meter yang dilepaskan Bripda Fadli.
Tembakan senjata gas itu mengenai perut Praka Sudirman namun prajurit TNI itu tidak mengalami luka serius.
(T.T014/A029)
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017