Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Brussel mengadakan seminar untuk memperkenalkan potensi investasi di Indonesia kepada perusahaan dan kalangan bisnis Belgia.
Seminar mengenai potensi investasi di Indonesia bertema "Invest in Bountiful Indonesia" atau Berinvestasi di Indonesia yang Melimpah itu dilaksanakan di Euronext, demikian keterangan pers KBRI Brussel, Belgia yang diterima di Jakarta, Jumat.
Seminar yang digelar KBRI Brussel bekerja sama dengan Euronext dan Bursa Efek Indonesia itu dihadiri oleh kalangan bisnis di Belgia dan Luksemburg, termasuk kamar dagang dan industri dan perusahaan-perusahaan efek dan infrastruktur.
Seminar dibuka oleh Direktur Utama Euronext Brussels, Vincent van Dessel. Vincent menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar namun masih belum banyak dikenal.
Seminar itu, menurut dia, menjadi kesempatan baik bagi perusahaan Belgia untuk mengenal Indonesia.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Yuri Octavian Thamrin menyampaikan pentingnya Indonesia meningkatkan kerja sama ekonomi dengan ketiga pihak tersebut.
Dalam paparan utama Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio, memberikan presentasi mengenai potensi berinvestasi dalam pasar modal Indonesia.
Tito Sulistio menyampaikan bahwa kinerja BEI terus meningkat dengan keuntungan rata-rata yang dapat dicapai oleh perusahaan yang terdaftar hingga 40 persen per tahun. Tito juga menyampaikan potensi dari asset backed securities dan dana pensiun di Indonesia.
Selain Bursa Efek Indonesia, perwakilan PT Jasa Marga dan PT Indonesia Power juga hadir untuk menyampaikan profil perusahaan masing-masing.
Euronext merupakan bursa Eropa yang mencakup bursa Amsterdam, Brussel, Lisabon, London dan Paris. Lebih dari 1.300 perusahaan terdaftar pada Euronext dengan nilai lebih dari tiga triliun Euro.
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017