Co-founder ICI yang merupakan mahasiswa master di UniSZA Rahmat Saputra di Kuala Lumpur, Senin, menjelaskan bantusaudara.com diluncurkan dengan tujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan pinjaman tanpa bunga dan tanpa jaminan melalui internet hanya bermodal jaminan virtual.
Dia mengaku konsep ini baru pertama dikenalkan di Indonesia.
"Jaminan virtual sendiri adalah photo barang berupa gadget, kendaraan atau barang bernilai lainnya yang bisa dijual ketika peminjam belum bisa mengembalikan dana pinjaman, sementara pinjaman telah jatuh tempo. Ya, konsep ini mengedepankan kejujuran dari calon peminjam," tambahnya.
Salah seorang tim ICI lainnya, Dr Erizar lulusan doktoral pertama universitas tersebut mengatakan semua proses administrasi dilakukan secara online, proses pencairan dan pengembalian danapun dilakukan melalui transfer bank sehingga tidak ada tatap muka sama sekali.
Dia menjelaskan untuk saat ini pinjaman yang dapat diajukan mulai dari Rp100 ribu hingga Rp1 juta dengan lama pinjaman satu hari sampai dengan 30 hari.
"Tidak ada biaya apapun. Dalam arti jika dia pinjam Rp500 ribu, kembalinya tetap Rp500 ribu," katanya.
Erizar melanjutkan memang bantuan yang diberikan ini sangat beresiko karena itu pihaknya sangat mengharapkan kejujuran daripada calon peminjam.
"Mengingat tidak ada keuntungan materi sama sekali yang kami dapatkan. Kami hanya ingin membantu saudara dan mengharapkan ridho Allah semata," katanya.
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
