PSSI tidak mau membebani pemain dan kami mau mereka menikmati pertandingan. Pemain tidak perlu berpikir macam-macam, yang penting lolos grup dahulu."
Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta tim nasional U-22 Indonesia fokus untuk lolos dari Grup B sepak bola putra SEA Games ke-29 2017, Malaysia.
"PSSI tidak mau membebani pemain dan kami mau mereka menikmati pertandingan. Pemain tidak perlu berpikir macam-macam, yang penting lolos grup dahulu," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria dalam perbincangan di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu.
Ratu melanjutkan, PSSI sangat menghargai kerja keras dan semangat juang timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2017, terutama ketika tampil kontra Vietnam, Selasa (22/8).
Dalam laga yang berakhir imbang 0-0 tersebut, Indonesia bisa tampil solid meski bermain dengan 10 orang setelah Hanif Sjahbandi dikartu merah.
"Bisa dilihat sendiri pertandingannya seperti apa. Kami sangat mengapresiasi hal itu," kata Ratu.
Tim nasional U-22 Indonesia saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup B dengan delapan poin, hasil dua kemenangan dan dua seri.
Sementara Vietnam masih berada di puncak klasemen dengan 10 poin, disusul Thailand di posisi kedua juga dengan poin yang sama tetapi kalah selisih gol.
Skor versus Vietnam positif karena di pertandingan berikutnya atau pertandingan terakhir, Kamis (24/8), Vietnam akan berhadapan dengan Thailand, sementara Indonesia bertemu Kamboja di laga yang sama-sama digelar pada pukul 15.00 WIB.
Satu-satunya jalan agar Indonesia bisa lolos ke babak berikutnya atau babak semifinal adalah berhasil menang dari Kamboja.
Kalau menang, hasil negatif untuk Vietnam atau Thailand bisa menguntungkan Indonesia yang berpeluang menyodok ke posisi dua besar. Namun, kemenangan dengan selisih lebih dari tiga gol dari Kamboja tetap diperlukan sebagai antisipasi jika Vietnam versus Thailand berakhir imbang.
Sementara itu, PSSI menegaskan, apapun hasil di SEA Games 2017 tidak akan memengaruhi nasib pelatih Luis Milla.
"PSSI tidak bisa memberikan penilaian kepada Luis Milla hanya karena satu alasan," kata Ratu.
Luis Milla sendiri dijadwalkan memimpin tim nasional senior Indonesia melawan Fiji dalam laga persahabatan pada Sabtu, 2 September 2017, di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat.
Skuat timnas di pertandingan itu rencananya berkumpul untuk menjalani pemusatan latihan pada 30 Agustus 2017.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017