Jakarta (ANTARA News) - Setelah menghadirkan Prime 7s, Polytron kembali dengan meluncurkan smartphone terbarunya Prime 7.
"Kenap kami menamai Prime 7? Karena kita lihat sebetulnya di produk ini ada tujuh keunggulannya. Kebetulan berdekatan dengan ulang tahun ke-72 RI kita ambil angka 7 sebagai hadiah kemerdekaan RI," ujar Tekno Wibowo Marketing Director Polytron dalam peluncuran Prime 7 di Jakarta, Rabu.
Mengusung teknologi Nano Molding, General Manager Mobile Phone Usun Pringgodigdo menjelaskan, bahwa Prime 7 menawarkan perangkat yang ringan sekaligus kuat dengan paduan layar IPS retina view dan gorilla glass yang anti-gores.
"Nano-molding technology adalah cara menyambung material metal dengan material plastik dengan cara memanfaatkan setiap pori-pori bahan. Inilah yang dipakai untuk mengikat sehingga seperti akar," kata Usun.
Prime 7 dipersenjatai chipset octacore 1.3Ghz milik vendor Taiwan dengan RAM 3GB dan ruang penyimpanan 32GB. Tidak hanya itu, perangkat tersebut juga dibekali kamera depan 8MP dan kamera belakang 13MP.
"Lensa kamera kami juga dilengkapi anti-flare agar warna tetap seperti aslinya saat diterpa matahari," ujar Usun.
(ANTARA News/Arindra Meodia)
Selain itu, Prime 7 juga dilengkapi teknologi NFC yang telah ditanamkan secure element (eSE) yang menawarkan keamanan data pengguna dan mendukung transaksi pembayaran contactless.
"Teknologi ingin memberikan kemudahan buat teman-teman untuk melakukan pengecekan sisa uang dan pengisian saldo," ujar Usun.
Lebih dari itu, Usun menjelaskan bahwa ponsel pintar tersebut juga dapat digunakan sebagai wireless control untuk remote control AC atau pun TV.
Tidak hanya itu, Prime 7 juga didukung sistem operasi yang dikembangkan Polytron sendiri yaitu Fira OS yang dilengkapi Fira Shop untuk token listrik dan Fira Live, sebagai news agregrator, untuk membaca news, setta Fira TV untuk menonton siaran bola.
"Ketahanan baterai 2.900 mAh dan dilengkapi turbo charging maka pengisian 1 jam bisa dipakai 7,5 jam. Ada fitur untuk manula yaitu font besar dan night mode," kata Usun.
Polytron Prime 7 dibandrol Rp2,599 juta.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017