Jakarta (ANTARA News) - Bisnis kuliner oleh-oleh kekinian milik artis kian menjamur. Seakan dipelopori oleh aktor Teuku Wisnu dengan Malang Strudel beberapa tahun lalu, sejumlah selebriti mulai mengikuti langkah suami aktris Shiren Sungkar tersebut.
Aktor Dude Herlino telah menekuni bisnis kuliner Jogja Scrummy setahun belakangan. Ada pula yang baru saja menekuni model bisnis serupa, diantaranya Laudya Cynthia Bella dengan Bandung Makuta, Zaskia Sungkar dengan Surabaya Snowcake dan Dimas Seto beserta istri Dhini Aminarti dengan Cirebon Cinamon.
Meski telah banyak selebriti yang menjalani bisnis serupa, Dimas Seto menampik langkahnya tersebut hanya sekedar ikut-ikutan.
"Sebetulnya bukan ikut-ikutan, sebetulnya rencananya juga sudah lama. Ditambah lagi, kami ingin mengembangkan daerah asalnya mbak Dhini, istri saya, memang mbak Dhini kan masih keturunan keraton Kasepuhan, jadi apa salahnya kita usaha mengembangkan daerah sendiri," ujar Dimas kepada ANTARA News usai peluncuran Samsung Galaxy Tab S3 di Jakarta, Rabu (2/8).
"Karena kami ingin bisnis kuliner sebetulnya, tapi memang enggak bisa pungkiri peluang itu. Kue pun sebetulnya dari dulu sudah dipopulerkan, tapi dengan konsep sekarang bagaimana yang sudah ada kita bikin lebih variatif lagi," sambung dia.
Dalam menghadirkan bisnis kue kekinian yang akan resmi diluncurkan pada 27 Agustus tersebut, Dimas mengaku memiliki konsep yang sedikit berbeda dari bisnis oleh-oleh milik selebriti lainnya.
"Karena memang tidak hanya memikirkan dagangan kita sendiri, kita melibatkan yang lain-lain juga," kata Dimas.
Dimas mengaku tidak takut dengan persaingan bisnis. Dia melihat persaingan bisnis sebagai hal yang positif, dan merasa bahwa "semuanya sudah ada yang mengatur".
"Bisnis itu harus jujur dengan hati yang ikhlas, kalau bisnis akhirnya jadi beban enggak bisa tidur, buat apa?," ujar dia.
"Kalau saya sih bisnis itu sudah ada yang mengatur, dengan begitu saya juga bisa mempekerjakan banyak orang, membantu banyak orang untuk membuka peluang kerja baru itu menjadi sebuah kepuasan," lanjut dia.
Dimas mengatakan nantinya Cirebon Cinamon akan menawarkan lima varian kue, antara lain hazelnut, cheese dan apple, dengan harga sekitar Rp55.000.
"Kita juga harus menyesuaikan daya beli daerah sekitar, meskipun target kita tidak hanya masyarakat sekitar karena Cirebon adalah daerah pariwisata. Tapi, kita harus sesuaikan juga dengan harga-harga yang memang sudah ada di sana. Karena itu, ada tim survei sendiri," kata dia.
Selain bisnis kuliner, Dimas telah lama berbisnis olahraga futsal, serta bisnis pakaian di Tanah Abang yang kini mulai merambah online.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017